FORUM DISKUSI MAHASISWA

Denada Anggi Putri (11210000143)

Denada Anggi Putri (11210000143)

by DENADA ANGGI PUTRI TAMBUNAN -
Number of replies: 0

Dalam konteks asersi manajemen "Keterjadian," auditor akan fokus pada memastikan bahwa transaksi yang dicatat itu benar-benar terjadi. Berikut adalah beberapa bukti audit yang mungkin diperlukan untuk memverifikasi keterjadian transaksi penjualan yang dijelaskan:

1. *Konfirmasi Eksternal*: Auditor dapat meminta konfirmasi langsung kepada pelanggan yang bersangkutan untuk memastikan bahwa pesanan atau pengiriman telah dilakukan sesuai dengan catatan transaksi yang ada.

2. *Pengecekan Dokumen*: Auditor perlu memeriksa dokumen-dokumen yang mendukung transaksi penjualan tersebut, seperti faktur, kontrak penjualan, atau bukti pengiriman barang kepada pelanggan non-fiktif tersebut.

3. *Rekonsiliasi*: Auditor dapat melakukan rekonsiliasi antara bukti fisik pengiriman atau penerimaan barang dengan catatan transaksi yang tercatat dalam sistem, untuk memastikan bahwa transaksi tersebut memang telah terjadi dan barang telah dikirim kepada pelanggan yang bersangkutan.

4. *Pemeriksaan Jejak Digital*: Jika ada transaksi elektronik atau jejak digital lainnya yang terkait dengan pengiriman kepada pelanggan tersebut, auditor dapat melakukan pemeriksaan terhadap sistem atau jejak digital yang ada untuk memvalidasi keterjadian transaksi.

5. *Wawancara dan Verifikasi Internal*: Auditor dapat melakukan wawancara dengan staf internal yang terlibat dalam proses penjualan untuk memastikan bahwa transaksi tersebut bukan hanya tercatat secara sistematis tetapi juga telah benar-benar terjadi sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Dengan menggabungkan beberapa bukti audit ini, auditor dapat memperoleh keyakinan yang lebih kuat terhadap keterjadian transaksi penjualan dan memastikan bahwa transaksi yang dicatat adalah hasil dari aktivitas bisnis yang sesungguhnya terjadi.