1. Gagasan Sektor Pertanian: Penerapan pembiayaan syariah dan prinsip pertanian berkelanjutan.
Contoh konkrit:
Pertanian Berkelanjutan: Penggunaan teknik pertanian organik yang menghormati hak petani dan meningkatkan kesuburan tanah. Misalnya, petani dapat mengurangi risiko dan mendapatkan lebih banyak pasar dengan bekerja sama dalam kelompok tani yang berbasis bagi hasil, atau musyarakah.
Pembiayaan Syariah: Mendukung petani kecil dengan pembelian benih dan alat pertanian melalui sistem pembiayaan mudharabah. Ini menjamin petani mendapatkan keuntungan yang wajar sambil mengurangi utang mereka.
2. Ide Sektor Industri: Prinsip syariah digunakan untuk mendorong industri yang etis dan ramah lingkungan.
Contoh konkrit:
Industri Hijau: Menciptakan pabrik yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti produk halal. Industri makanan, misalnya, memproduksi makanan sehat tanpa bahan tambahan yang berbahaya.
Model Kerjasama: Mengadopsi model bisnis berbasis syariah, seperti musyarakah, di mana perusahaan dan karyawan dapat berinvestasi bersama dan membagi hasil secara adil, meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan karyawan.
3. Gagasan Sektor Pariwisata: Mengembangkan pariwisata yang ramah komunitas dan berkelanjutan.
Contoh konkrit:
Ekowisata Halal: Pariwisata yang menggabungkan pengalaman budaya dan alam dengan prinsip Islam, seperti penginapan halal, makanan sehat, dan aktivitas ramah lingkungan. homestay di desa yang melibatkan komunitas lokal, misalnya
Pemberdayaan Komunitas: Membantu pariwisata berkembang dengan mengajar orang dan membagi keuntungan.