Aplikasi Pembelajaran Digital

Setuju dengan saudari Maulida. Sebagai tindaklanjutnya, dalam pembuatan konten pembelajaran digital sebaiknya disesuaikan dengan kondisi siswa, sebisa konten dibuat sendiri. Andaikata terpaksa menggunakan konten orang lain, maka kita harus mencantumkan sumber secara lengkap, agar tidak dicap plagiat. Untuk menghasilkan konten yang menarik maka harus disertai dengan kreatififtas. Terlebih di masa pandemi saat ini yang tentunya konten pembelajaran digital sangat berpengaruh pada minat belajar siswa, karena jika sebelum pandemi melanda, guru hanya menyajikan materi dengan berbekal buku teks pembelajaran. maka pada saat ini guru dituntut untuk bisa menyajikan materi dalam bentuk digital.

Saya setuju dengan pendapat Maulidia. Dalam konten pembelajaran digital sebuah materi haruskan disajikan dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, video, dan audio. Dan akan lebih baik lagi ada kombinasi diantara beberapa aspek tersebut, terlebih seperti adanya animasi. Dengan adanya hal ini akan memudahkan peserta didik untuk mengakses materi yang di share konten pembelajaran. Peserta didik tentunya akan semakin menyukai dan berminat, jika tampilan/desain tersebut indah dan menyenangkan. Apalagi konten pembelajaran digital yang disajikan bisa menjadi interaktif.

Setuju, konten Pembelajaran digital haruslah Memiliki tampilan menyenangkan dan interaktif disamping untuk menarik minat peserta didik, itu juga bisa menambah semangat dan motivasi peserta didik yang belajar agar mereka tidak bosan dan lebih antusias dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Jika pelajar sudah antusias dan meningkat motivasi belajarnya, maka mereka akan lebih mudah dalam mencerna pelajaran yang disajikan sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai

saya setuju dengan saudari Maulidia, visualisasi sebuah materi pembelajaran di era digital dapat disajikan dalam berbagai bentuk. yang terpenting bentuk ataupun model dari pembelajaran itu menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan tujuan yang hendak dicapai. bahkan kita dapat menggunakan media sosial yang kita punya untuk membuat konten pembelajaran (microblogging). konten pembelajaran akan lebih menarik jika berbagai format digabungkan seperti halnya video linear.

Saya setuju dengan saudari maulidia, dimana konten pebelajaran digital harus dapat dipahami oleh siswa agar tujuan pembelajaran tercapai. Adapun komponen yang dapat menjadi penunjang yakni format teks, gambar, video, audio yang mungkin dikombinasikan agar tampilan menarik, selain konten pembelajaran digital mudah dipahami konten juga harus mudah diakses karena kemudahan akses ini perlu ditingkatkan dalam konten pembelajaran digital.

saya setuju dengan pendapat maulidia, konten pembelajaran sendiri juga dapat dibuat sesuai dengan kondisi atau keadaan peserta didik. konten pembelajaran digital ini juga digunakan sebagai alat penyalur materi pembelajaran. dipergunakan sebagai tempat untuk mengelola materi pembelajaran yang dibuat secara personal dalam e-learning. memberikan manfaat untuk memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan dan kebutuhan para siswa. Apa lagi pada masa pandemic seperti ini konten pembelajaran digital bisa menjadi wadah untuk mendukung meningkatkan tingkat keefektifan proses pembelajaran jarak jauh.

Saya setuju dengan pendapat sdri Maulidia dengan adanya materi pembelajaran yang disebutkan maka juga dapat terus mengembangkan pembelajaran digital. terutama melihat situasi hari ini yang kurang cukup mendukung bagi pelajar. melalui hal yang dijelaskan maka dapat mempermudah siswa memahami dengan jelas melalui materi materi yang diberikan. karena adanya kemajuan teknologi hari ini perlunya mengenalkan banyak hal juga kepada siswa-siswa atau pendidik.

Saya sependapat dengan maulidia. LMS ini selain dapat memudahkan siswa dalam mengakses konten pembelajaran,juga memudahkan guru dalam mengatasi beberapa masalah seperti minimnya waktu untuk berinteraksi dengan pelajar serta kurangnya pelatihan untuk pelajar.

Saya setuju dengan maulidia. Konten pembelajaran digital dirancang oleh guru dengan beragam bentuk baik teks, gambar, audio dan lain sebagainnya. Guru merancang dan membuat konten yang beragam disesuaikan dengan karakteristik dari siswa. Keberagaman karakteristik siswa harus diperhatikan sehingga siswa mampu menangkap dan menyerap materi pembelajaran dengan maksimal. Konten pembelajaran digital ini disusun sedemikan rupa dan diintegrasikan dengan teknologi dan dapat diakses dengan mudah oleh siswa. Perancangan atau pembuatan konten juga perlu memperimbangkan tampilan konten sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan berkesan bagi siswa.

Dengan adanya LMS juga dapat merangsang minat belajar siswa melalui visual, dengan adanya visualisasi dalam LMS membuat suasana belajar menjadi lebih rilex dan tidak tegang. Siswa juga dapat bermain sambil belajar, seperti mencocokan gambar atau dapat melihat vidio animasi pembelajaran.

Saya setuju dengan pendapat saudari Maulidia disamping konten pembelajaran yang berisi materi, agar terlihat lebih menarik dapat ditambahkan elemen berupa animasi. Selain itu, untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi dapat juga menambahkan forum evaluasi atau latihan soal pada bagian akhir. Dalam membuat konten pembelajaran memperhatikan berbagai hal salah satunya ialah jenjang dan lingkup materi peserta didik. Jangan sampai konten yang disajikan bukan semakin menarik minat peserta didik melainkan membuatnya jenuh karena terlalu banyak elemen yang disajikan

Penjelasan dari Maul bisa dibuktikan dari banyaknya penggunaan konten pembelajaran digital saat ini. Karena memang, dengan menerapkannya, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Mengapa? salah satu faktornya adalah minat dan motivasi belajar peserta didik meningkat jika konten pembelajaran digital menarik dan sesuai kebutuhan peserta didik. Dengan meningkatnya minat dan motivasi belajar, maka dalam pembelajaran akan menimbulkan perubahan pengetahuan dan perilaku yang lebih baik pada pesserta didik seperti yang dijelaskan pada teori belajar behavioristik. Berkaitan dengan konten pembelajaran digital, menurut saya konten pembelajaran digital merupakan bagian dari LMS, bagaimana dengan rekan-rekan?

Saya setuju dengan pendapat Maulidia terkait bentuk-bentuk konten pembelajaran digital namun saya menambahkan bahwa dalam pemilihannya harus dikelola atau dimanagemen dengan baik agar konten yang dihasilkan dalam aplikasi perangkat lunak (LMS) sudah sesuai dengan pembelajaran yang diharapkan dan mampu memungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengelolaan konten pembelajaran digital harus dapat mudah dipahami dan dipelajari oleh siswa sehingga dibutuhkan learning content management system dalam pembelajaran digital.

Saya setuju dengan pendapat Maulidia. Dalam sebuah konten pembelajaran digital materi yang disajikan harus mencakup berbagai bentuk seperti teks, gambar, video, dan audio. Jika dikombinasikan dengan adanya animasi maka akan menarik perhatian siswa dan proses pembelajaran lebih asyik dan tidak membosankan. Agar lebih menarik perhatian siswa bisa diberi animasi.

saya setuju dengan pendapat maulidia wiyan. konten pembelajaran itu sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring maupun luring. selain dari buku paket yang dipegang siswa, konten-konten pembelajaran seperti video, audio, dan video audio dapat memberikan pemahaman siswa tentang materi yang dijelaskan oleh gurunya. cara menerima materi siswa itu berbeda-beda ada yang menerima materi dengan model audio, model video, maupun model audio video sesuai karakteristik/ psikologi yang dimiliki oleh masing-masing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP yang dibuat dari awal

Saya setuju. Perlu diperhatikan juga perbedaan antara LCMS dan LMS. Learning Content Management System (LCMS) adalah aplikasi yang berkaitan dengan pengelolaan konten pembelajaran, sedangkan Learning Management System (LMS) adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran dalam jaringan online dan program pembelajaran elektronik (e-learning program).

saya setuju dengan pendapat maulidia, selain dengan gambar audio dan video, dapat juga dengan multimedia interaktif ditambah dengan web dan kombinasi yang lain agar menarik minat siswa dalam belajar dan melatih untuk menarik keinginan siswa atau melatih skill mereka dalam menggunakan multimedia interaktif atau game yang dapat dijadikan konten pembelajaran

Saya pribadi setuju dengan saudari Maulidia, semua bentuk materi pembelajaran sebaiknya dapat diakses dan di gunakan dengan kebutuhan yang sesuai dengan peserta didik. Karena tidak semua peserta didik dapat memahami semua materi pembelajaran, setiap peserta didik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak dapat disama ratakan. Digitalisasi sangat membantu proses pembelajaran untuk saat ini dan akan terus berkembang kedepannya. Saya berharap kita dapat memberikan pembaharuan untuk proses pembelajaran dimasa yang akan datang

konten pembelajaran digital adalah bagaimana isi/konten pada kegiatan pembelajaran bisa diolah agar pengguna lebih nyaman saat mengikuti kegiatan pembelajaran. jadi isi/konten yang dalam berbagai format ini diolah agar menjadi suatu kesatuan yang utuh. pengolahan isi ini ditujukan agar pengguna konten tidak mudah bosan/jenuh. disamping itu juga agar isi/konten lebih tertata dan terstruktur.

saya setuju dengan pendapat atau statement yang dikatakan oleh maulidia yang mengatakan bahwa konten pembelajaran digital mempermudah kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru. tapi disisi lain dari kemudahan yang di sajikan oleh konten pembelajaran digital ini terdapat juga kekurangan yang dimilikinya yaitu, konten pembelajaran digital tidak bisa diakses siswa secara menyeluruh dan semourna. dikarenakan ada beberapa siswa yang belum memiliki dan mengerti mengenai alat alat digital seperti hape dan laptop, kekurangan ekonomi yang mereka alami membuat mereka tertinggal dari peradaban dunia digital.

Saya setuju dengan pendapat maulidia, dimana Konten pembelajaran digital dapat dengan mudah dibuat oleh guru dan siswa melalui berbagai media dan berbagai alat. Penerapan konten digital mungkin merupakan metode yang penting dan efektif untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Dengan meningkatkan kemampuan guru yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya teknologi modern, para siswa diharapkan dapat menjadi lebih kreatif dalam melakukan pembelajaran dengan sistem yang baru. Tak melulu harus terfokus pada hal-hal tekstual yang cenderung monoton. Peran guru di sini adalah sebagai pembimbing, fasilitator, dan pengarah siswanya dalam berkreasi, siswa dibebaskan untuk menyalurkan ide-idenya yang terkait dengan keterampilan sebagai masyarakat yang hidup di era teknologi dengan tetap memperhatikan batasan-batasan seperti norma dan etika.

Saya setuju, karena tanpa adanya tampilan interface dari konten pembelajaran digital maka untuk berhasil menarik perhatian siswa, konten yang dibuat haruslah cobalah untuk membuat konten pembelajaran digital dibuat dengan menarik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari apa yang diminati oleh para siswa.

Saya setuju dengan saudari maulidia . Tenaga pendidik sebaiknya menyediakan materi pembelajaran yang bervariasi agar dapat menarik minat peserta didik dalam belajar. Hal ini juga agar suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

Benar apa yang dijelaskan oleh saudari Maulidia mengenai pembelajaran digital. Dalam pembelajaran digital sangat mudah dan leluasa seorang pengajar memberikan pengetahuan kepada siswanya dengan beragam bentuk materi yang dapat berupa audio video, dan juga dalam bentuk text dan ebook, sehingga para peserta didik dapat memperkaya keilmuannya dan materi juga menjadi lebih menarik ketika dipelajari kapanpun dan dimanapun

Saya setuju dengan pernyataan saudari maulidia, Dengan melakukan kegiatan belajar melalui Konten pembelajaran digital yang merupakan kombinasi dari beberapa media dapat memudahkan peserta didik dalam belajar dan memahami materi. Disisi lain Konten pembelajaran digital dapat berfungsi untuk menarik minat belajar siswa karena pengemasan bahan materi yang unik dan variatif serta kemudahan akses oleh peserta didik.