Diskusi Materi Reasoning

Reasoning

Reasoning

by RISKY BAYU SEPTYANDA -
Number of replies: 0

Reasoning Berbasis Aturan (Rule-Based Reasoning): Sistem reasoning berbasis aturan bekerja dengan cara menerapkan aturan-aturan logika dalam basis pengetahuan untuk mencapai kesimpulan. Aturan-aturan ini umumnya ditulis dalam bentuk pernyataan IF-THEN, di mana bagian "IF" adalah kondisi yang harus terpenuhi dan bagian "THEN" adalah hasil atau aksi yang akan diambil jika kondisi tersebut terpenuhi. Sistem ini efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bisa direduksi menjadi sekumpulan aturan yang jelas dan dapat diprediksi.

Sistem berbasis aturan mengandalkan knowledge base yang berisi aturan-aturan tertentu serta mekanisme inferensi yang akan menarik kesimpulan berdasarkan aturan-aturan ini. Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari meliputi software dalam permainan catur seperti HITECH, yang menggunakan rule-based system untuk menentukan langkah-langkah strategis saat bermain melawan grandmaster dunia​

Reasoning Berbasis Kasus (Case-Based Reasoning): Reasoning berbasis kasus bekerja dengan menggunakan pengalaman-pengalaman atau kasus-kasus sebelumnya untuk menyelesaikan masalah baru. Dalam metode ini, sistem akan mencari kasus di masa lalu yang serupa dengan masalah yang sedang dihadapi. Setelah menemukan kasus yang relevan, solusi dari kasus tersebut akan digunakan, baik secara langsung maupun dengan modifikasi, untuk menyelesaikan masalah baru.

Pendekatan ini sangat berguna dalam situasi yang dinamis dan kurang terstruktur, di mana aturan yang pasti sulit untuk dirumuskan. Contoh dari penerapan case-based reasoning adalah dalam diagnosis medis, di mana pengalaman dari kasus-kasus pasien sebelumnya digunakan untuk membantu menentukan diagnosis atau perawatan yang paling tepat untuk pasien saat ini​