Transportasi berkelanjutan merupakan konsep penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta menyediakan layanan transportasi yang bersih, terjangkau dan sehat. Merencanakan dan menerapkan sistem transportasi yang baik dapat mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi yang lebih bersih, kendaraan rendah emisi, MRT, mobilitas tidak bermotor. MRT mampu memindahkan orang dan barang dalam jumlah besar dan menghadirkan kesetaraan dibandingkan moda transportasi lainnya. Mobilitas non-motor selain murah, juga meningkatkan kesehatan. Biofuel seperti etanol, biodiesel dan biogas juga merupakan komponen penting untuk mendukung transportasi yang berkelanjutan. Biofuel dapat diperbarui, menghasilkan emisi lebih rendah daripada bahan bakar fosil tradisional dan dapat diproduksi di dalam negeri. Namun, ada beberapa tantangan yang harus diatasi untuk mencapai sistem transportasi yang benar-benar berkelanjutan, antara lain biaya peralihan ke kendaraan rendah emisi dan energi bersih, kurangnya infrastruktur untuk mendukung transportasi berkelanjutan, dan perlunya kesadaran dan pendidikan masyarakat tentang manfaat transportasi berkelanjutan.
Saya mendukung kebijakan ini karena transportasi berkelanjutan mengacu pada penggunaan moda dan sistem transportasi yang meminimalkan dampak negatif lingkungan, sosial, dan ekonomi sambil memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat dan tujuan adanya transportasi berkelanjutan adalah menciptakan sistem transportasi yang mudah diakses, terjangkau, efisien dan ramah lingkungan. Implementasi transportasi berkelanjutan diwilayah saya yang berbasis tranportasi listrik kini mulai banyak yang menggunakan. Namun lebih banyak lagi yang menggunakan transportasi pribadi seperti motor,mobil karena itu yang menurut mereka mudah untuk kemana2.