Forum Diskusi

Studi kasus

Studi kasus

by YUSUF AMRI AMRULLAH -
Number of replies: 4

Studi kasus perencanaan SDM pada kasus yang diberikan dan berikan tanggapan anda, setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan sebagai bagian dari presensi

In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi kasus

by ADITYA PRAKOSO -
Nama: Aditya Prakoso
NIM: 22.92.0458

Studi yang dilakukan oleh Nury Ariani Wulansari, Desti Ranihusna, dan B. Hapsoro pada tahun 2015 mengangkat isu penting tentang keberlanjutan bisnis, khususnya UMKM kreatif, di Kabupaten Semarang. Meskipun UMKM kreatif di daerah tersebut berkembang pesat dengan beragam produk kreatif yang ikut meramaikan kompetisi, penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka belum memiliki perencanaan suksesi yang matang. Bahkan, sejumlah besar UMKM kreatif tidak memiliki perencanaan SDM, termasuk persiapan untuk suksesi generasi berikutnya. Fakta ini menimbulkan keprihatinan, mengingat bahwa kebanyakan UMKM adalah bisnis keluarga, dan kegagalan dalam perencanaan suksesi dapat berdampak negatif pada keberlanjutan bisnis tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga UMKM kreatif yang diobservasi, semuanya belum menyusun perencanaan suksesi yang matang. Hal ini mengindikasikan bahwa pemilik UMKM belum merasa perlu untuk memikirkan secara serius tentang berkelanjutan bisnis mereka di masa depan. Namun, penting untuk dipahami bahwa perencanaan suksesi yang matang berperan penting dalam memengaruhi kinerja dan keberlanjutan UMKM. Dengan demikian, upaya perencanaan suksesi yang lebih serius dapat meningkatkan potensi keberlanjutan dan kinerja bisnis UMKM kreatif di Kabupaten Semarang. Ini memiliki potensi untuk memunculkan produk-produk kreatif yang lebih khas dan berbasis pada ekonomi kreatif daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian lebih dalam mengenai perencanaan suksesi dalam UMKM kreatif untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi kasus

by NANDA AMELIA RAHAYU -
Hasil penelitian penulis (Wulansari et al., 2014) menemukan bahwa 95% UMKM di Semarang tidak memiliki perencanaan SDM, termasuk didalamnya adalah persiapan suksesi. Sedangkan perusahaan harus bisa memanajemen sumber daya manusia di dalamnya supaya perusahaan tidak mengalami kebangkrutan, yang mana hal tersebut berkaitan dengan keberlangsungan hidup perusahaan untuk saling bersaing dengan UMKM lain di bidang yang sama. Sehingga, wajib bagi perusahaan untuk memiliki strategi perencanaan SDM untuk memperbaiki pengelolaan bisnis perusahaan UMKM tersebut. Dengan pengelolaan SDM yang baik akan menciptakan pengelolaan bisnis baik hingga akhirnya akan mengakibatkan terciptanya daya saing yang berkualitas diantara bisnis UMKM lain.

Sumber referensi : file:///C:/Users/HP/Downloads/Sumber%20Daya%20Manusia%20dalam%20Usaha%20Kecil%20Menengah.pdf
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi kasus

by MUHAMMAD MUTTAQIN ILHAM -
Nama :Muhammad Muttaqin Ilham
NIM : 22.92.0451
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis perencanaan suksesi pada UMKM kreatif di Kabupaten Semarang serta dampaknya pada kinerja dan kelangsungan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga UMKM kreatif yang diobservasi, semuanya belum memiliki perencanaan suksesi yang matang. Akibatnya, pemilik UMKM tidak merasa perlu memikirkan kelangsungan usaha mereka. Oleh karena itu, penting untuk menyusun perencanaan suksesi yang matang, karena hal ini akan berdampak positif pada kelangsungan dan kinerja UMKM. Dengan begitu, sektor industri di Kabupaten Semarang dapat terus menghasilkan produk yang unik berdasarkan ekonomi kreatifnya, dan UMKM dapat tetap berkembang dalam jangka panjang.

Studi kasus ini mengungkapkan permasalahan penting dalam UMKM, terutama yang berbasis keluarga, di Kabupaten Semarang. Meskipun UMKM kreatif di daerah tersebut berkembang pesat, kebanyakan dari mereka belum memiliki perencanaan suksesi yang matang. Hal ini mengancam berkelanjutan dan kinerja bisnis mereka, dengan sebagian besar UMKM berisiko mengalami kegagalan suksesi pada generasi kedua. Untuk meningkatkan keberlanjutan dan kinerja UMKM, penting bagi pemiliknya untuk mempertimbangkan perencanaan suksesi yang baik. Dengan demikian, sektor industri kreatif di Kabupaten Semarang dapat terus menghasilkan produk yang unik dan berdaya saing dalam ekonomi kreatif.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi kasus

by RICKY SOON -
Nama: Ricky Soon
NIM: 22.92.0457

Tanggapan saya dari studi kasus tersebut menggambarkan situasi UMKM di Kabupaten Semarang, yang sebagian besar merupakan bisnis keluarga. Walau bisnis keluarga mendominasi, salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya perencanaan yang matang. Banyak pemilik usaha mungkin belum sepenuhnya menyadari pentingnya merencanakan bagaimana bisnis akan diteruskan ke generasi berikutnya atau bagaimana pengelolaannya akan berlangsung dalam jangka panjang. Masalah ini berpotensi mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Namun, ada juga sisi positif, yaitu pertumbuhan pesat UMKM kreatif di daerah tersebut, yang ikut serta dalam persaingan pasar. Untuk memastikan pertumbuhan ini berkelanjutan, pemilik UMKM kreatif juga harus mempertimbangkan aspek perencanaan. Pengalaman telah menunjukkan bahwa perencanaan yang matang adalah kunci untuk mempertahankan bisnis dari risiko kegagalan saat beralih kepemilikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan organisasi terkait sangat penting dalam memberdayakan sektor industri ini agar dapat mengoptimalkan potensi produk berbasis ekonomi kreatif.