Forum Diskusi

Studi Kasus

Studi Kasus

by YUSUF AMRI AMRULLAH -
Number of replies: 5
  1. Berdasarkan studi kasus kepuasan kerja berikan tanggapan kalian
  2. Setiap mahasiwa wajib memberikan tanggapan sebagai bagian dari presensi
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi Kasus

by RICKY SOON -
22.92.0457 Ricky Soon

Menurut saya, dari studi kasus yang diberikan ini membahas pentingnya Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA) dalam meningkatkan kinerja karyawan dan keberhasilan program pelatihan di organisasi. Saya menyadari betapa pentingnya pemahaman kebutuhan karyawan sebelum merancang program pelatihan, terutama dalam lingkungan bisnis yang terus berkem bang dan berubah. Dengan menerapkan TNA, perusahaan dapat memastikan bahwa pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan karyawan, sehingga program pelatihan menjadi lebih efektif dan memberikan hasil yang diharapkan. Implikasi yang dibahas dalam studi kasus ini juga relevan, yaitu perlunya pengembangan konten, metode, dan pendekatan pelatihan yang relevan dan efektif, serta pembaruan dan penilaian ulang kebutuhan pelatihan secara teratur.

Selain itu, studi kasus ini memberikan contoh konkret dalam konteks PT Pupuk Kujang, yang merupakan perusahaan dalam industri pupuk di Indonesia. Ini mengambarkan bagaimana analisis kebutuhan pelatihan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan dan menjaga daya saing karyawan. Saya merasa bahwa penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi mahasiswa kewirausahaan seperti saya dalam memahami pentingnya manajemen sumber daya manusia, pelatihan, dan pengembangan karyawan dalam konteks bisnis modern. Selanjutnya, penelitian ini juga membantu dalam memahami bagaimana konsep-konsep teoritis dalam kewirausahaan dapat diaplikasikan dalam situasi nyata di dunia bisnis.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi Kasus

by RICKY SOON -
22.92.0457 Ricky Soon

Dari studi kasus kepuasan kerja karyawan di PT. Berdikari Matahari Logistik terlihat jelas dampak dari kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari kompensasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, sementara lingkungan kerja menunjukkan dampak negatif. Evaluasi struktural dan perbaikan dalam hal kompensasi, lingkungan kerja, serta penguatan nilai-nilai perusahaan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kepuasan kerja.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi Kasus

by NANDA AMELIA RAHAYU -
Menurut sudut pandang saya, dapat dilihat dari hasil penelitian tersebut pengaruh signifikan dan positif kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Beridkari Matahari Logistik, pengaruh signifikan dan negatif lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawanPT. Beridkari Matahari Logistik, pengaruh signifikan dan positif budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawanPT. Beridkari Matahari Logistik. Maka, dapat diketahui bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal individu. Upaya saling memahami menjadi penting yaitu bagaimana organisasi memahami kebutuhan, keinginan dan harapan pegawainya, serta bagaimana pegawai memahami tujuan bersama antara dirinya dengan organisasi. Komunikasi menjadi penting sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman antara pegawai dan organisasi.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi Kasus

by GUSTIANO ADITYA GUNAWAN -
Gustiano Aditya Gunawa 22.92.0442
Menurut saya Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Beridkari Matahari Logistik adalah aspek yang sangat signifikan dalam konteks manajemen sumber daya manusia. Kompensasi yang adil dan kompetitif dapat meningkatkan kepuasan kerja. Gaji yang memadai, tunjangan, dan insentif dapat memotivasi karyawan untuk berkinerja lebih baik. Lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung dapat meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan karyawan. Fasilitas yang baik, kesehatan dan keselamatan yang diutamakan, serta kolaborasi antar tim dapat menciptakan suasana positif.Budaya organisasi yang mendukung kerjasama, inovasi, dan pertumbuhan dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Jika nilai dan norma organisasi sejalan dengan nilai pribadi karyawan, ini dapat menciptakan rasa kepemilikan dan keterikatan yang positif.
In reply to YUSUF AMRI AMRULLAH

Re: Studi Kasus

by LIYANA EKA FUADAH GHAISANI -
22.92.0464 LIYANA EKA FUADAH GHAISANI

Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan di PT. Beridkari Matahari Logistics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja, sementara lingkungan kerja memiliki pengaruh negatif. Rekomendasi untuk perusahaan termasuk mempertimbangkan indikator dalam variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi, serta menambahkan variabel independen dalam penelitian.