5.6 Penjamakan yang Ganda

Secara umum, kesalahan berbahasa pada subtataran penjamakan yang ganda memiliki hubungan dengan penggunaan unsur yang berlebihan. Namun, pada subta-taran ini, kesalahan lebih difokuskan pada kasus penjamakan ganda. Contoh dari ke-salahan ini adalah “Para mahasiswa-mahasiswa sedang menunggu dosen”. Pada con-toh tersebut, kata para dan mahasiswa-mahasiswa sama-sama bermakna jamak, sehi-ngga kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi “Para mahasiswa sedang menunggu dosen”. Pengguna bahasa dapat memilih salah satunya, apakah ingin menggunakan para atau mahasiswa-mahasiswa. Contoh lain pada kesalahan ini adalah “Banyak dosen-dosen yang tidak mampu mengatur waktu secara tepat”. Pada kalimat tersebut, peng-guna bahasa dapat memilih salah satu, apakah menggunakan para atau menggunakan dosen-dosen. Silakan saksikan video berikut ini.



Last modified: Tuesday, 13 December 2022, 2:30 PM