Rangkuman Model Pengembangan MPI

Untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang baik diperlukan sebuah kerangka desain atau model yang mengarahkan proses pengembangan yang diawali dari sebuah perencanaan & desain hingga langkah uji coba untuk mengetahui tingkat kelayakan produk. Model-model pengembangan yang telah dibahas antara lain model Borg & Gall, model Allesi & Trollip, dan model Lee & Owens. Ketiga model tersebut merupakan model yang paling banyak digunakan dan memiliki ciri khas langkah-langkah pengembangan yang berbeda.

1.   Model Borg & Gall

Tahap penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall terdiri dari 10 langkah, yaitu: 1) research and information collecting, 2) planning, 3) develop preliminary form of product, 4) preliminary field testing, 5) main product revision, 6) main field testing, 7) operational product revision, 8) operational field testing, 9) final product revision, dan 10) dissemination and implementation.

2.   Model Allesi & Trollip

Model pengembangan yang dirumuskan oleh Alessi & Trollip terdiri dari 3 tahapan dan 3 atribut yang selalu ada dalam setiap tahap. Tiga tahapan yang ada dalam model pengembangan tersebut, adalah planning, design, dan development, sedangkan komponen atribut mencakup standar (standards), evaluasi berkelanjutan (ongoing evaluation), dan manajemen proyek (project management) yang menjadi pelengkap dan bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk.

3.   Model Lee & Owens

Model pengembangan yang dikemukakan oleh Lee & Owens terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu: 1) multimedia need assessment and analysis, 2) multimedia instructional design, 3) multimedia development and implementation, dan 4) multimedia evaluation. Model pengembangan Lee & Owens ini menjelaskan tahap-tahap pengembangan secara lebih rinci dan terpisah.

Last modified: Wednesday, 26 February 2020, 1:49 PM