Data Processing
Adapun langkah-langkah pengolahan data kepadatan populasi cacing tanah yaitu sebagai berikut;
a. Pola distribusi
Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui pola penyebaran family Rhizophoraceae digunakan rumus indeks dispersi morisita (Krebs, 1989):
Keterangan:
Id = index penyebaran morisita
n = jumlah petak ukur
∑x = jumlah total individu suatu spesies pada suatu komunitas
∑x2 =
jumlah kuadrat dari total individu suatu spesies pada suatu komunitas
Kriteria
pola penyebaran dikelompokan sebagai berikut:
Id < 1 = pola penyebaran seragam
Id = 1 = pola penyebaran acak
Id > 1 = pola penyebaran
berkelompok
Untuk mengetahui apakah penyebaran tersebut benar-benar berkelompok atau tidak, maka diuji lanjut dengan menggunakan rumus distribusi chi-square dengan rumus:
Keterangan:
x2 =
Uji statistik distribusi chi-squere
ΣX2 =
Jumlah kuadrat individu suatu spesies setiap petak ukur
n = Jumlah
petak ukur
N = Jumlah
individu total yang diperoleh
Nilai x2 hitung selanjutnya
dibandingkan dengan nilai x2 tabel
dengan derajat bebas (df = n-1). Jika x2 hitung < x2 tabel maka dapat dikatakan bahwa
bentuk pola penyebarannya tidak beda nyata dengan
pola penyebaran berkelompok. Jika x2 hitung > x2 tabel maka dapat dikatakan bahwa
bentuk pola penyebarannya berbeda nyata dengan pola penyebaran berkelompok.
b. Kemelimpahan
Keterangan:
J1 =
kemelimpahan atau kehadiran
H1 =
Indeks diversitas Shannon – Wiener
H1max =
Lon S, dimana S = Jumlah family yang ditemukan
c. Indeks Kekeayaan Jenis
Kekayaan jenis pada suatu habitat dapat diketahui dengan menggunakan
Indeks Kekayaan Margalef (1958).
Keterangan:
R =
indeks kekayaan jenis (indices of species richness)
S = jumlah total jenis dalam suatu
habitat (species per habitat)
NO =
jumlah individu pada suatu habitat (individu per habitat)