Tidak setiap cerpen memiliki seluruh unsur intrinsik atau ekstrinsik secara lengkap dan seimbang.Contoh:
Cerpen "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, misalnya, memiliki unsur intrinsik yang sangat kuat seperti tema persahabatan, perjuangan, dan pendidikan. Namun, unsur ekstrinsik seperti latar belakang sosial budaya masyarakat Belitung juga sangat kental dan memberikan warna tersendiri pada cerita.