gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk melakukan fungsi normal sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan.
menurut saya pola konsumsi yang baik untuk menjaga keseimbangan asupan gizi di dalam tubuh adalah dengan menggunakan pedoman gizi seimbang, bukan lagi menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna (makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan susu) yang dikemukakan oleh bapak ahli gizi indonesia yang hanya mengkategorikannya saja tanpa mempertimbangkan porsi yang di butuhkan tubuh. Karena pada saat itu perasalahan yang dihadapi adalah kelaparan berat (kwasihorkor dan maramus)/ gizi buruk sehingga harus segera diatasi dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna yang pada masa itu dianggap paling sempurna. Dengan menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna belum diketahui porsi makanan yang seharusnya dikonsumsi setiap harinya, jika menggunakan pedoman gizi seimbang di situ sudah terdapat petunjuk-petunjuk, contohnya seperti membatasi makronutrien berupa gula/glukosa dengan takaran maksimal 4 sendok makan per hari, mengkonsumsi mikronutrien yang cukup contohnya seperti mengkonsumsi garam beryodium maksimal 1 sendok teh per hari. Kemudian mengkonsumsi makanan pokok 3-4 porsi perhari, jika dalam 4 sehat 5 sempurna susu sebagai penyempurna tetapi dalam pedoman gizi seimbang, susu termasuk ke dalam kategori lauk pauk. Setelah mengkonsumsi gizi dengan takaran yang cukup tubuh juga perlu berolahraga, menjaga kebersihan baik itu makanan maupun badan, mengkonsumsi air mineral 8 gelas perhari dan juga memantau dan mempertahankan berat badan normal,