Deskripsi Mata Kuliah
Selamat datang para generasi milenial harapan bangsa.
Kali ini kita merayakan kembali hari kemerdekaan negara kita yang ke-76. Tidak ada kata yang paling indah kecuali ucapan rasa syukur ke khadirat Allah SWT Tuhan YME yang telah membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Namun, ada satu hal yang perlu direnungkan bahwa sejatinya pada saat proklamasi kemerdekaan, wujud Negara Pancasila barulah merupakan cita-cita, karena itu setiap penyelenggara pemerintahan negara perlu berusaha mengemban misi mewujudkan bangsa yang cerdas yang maknanya adalah melakukan transformasi budaya tradisional menuju budaya modern, transformasi budaya feodal menuju budaya demokratis, dan transformasi budaya birokratis menuju budaya profesional. Makna kecerdasan itu adalah masyarakat dan bangsa dengan kehidupan yang maju dan moderen. Sejumlah Negara yang kini menjadi Negara maju, terutama yang memiliki filosofi kenegaraan yang tertuang dalam konstitusinya dan yang mantap kehidupan politiknya adalah Negara yang sejak kemerdekaannya telah menempatkan pendidikan sebagai fondasi pembangunan Negara.
Kini setelah kita menikmati kemerdekaan selama 76 tahun, dengan segala kemajuan yang telah diraih, namun kita tidak boleh lengah dan terlena. Kita harus fokus pada impian untuk mewujudkan Indonesia Emas. Indonesia Emas pada 2045 adalah seratus tahun seletah Indonesia merdeka merupakan impian besar tentang Indonesia yang unggul, maju dan berdaya saing tinggi. Pada saat itu Indonesia telah cukup dewasa untuk mengatasi berbagai persoalan klasik bernegara-bangsa. Untuk mewujudkan impian tersebut, kunci utamanya bukan kekuatan ekonomi, politik, ataupun militer, melainkan manusianya. Manusia Indonesia harus terdidik menjadi warganegara generator yang cerdas dan baik (smart and good generator citizens) bukan warganegara tipe busa (sponge citizen) yang malah menjadi benan negara.
Anda sekalian sebagai generasi harapan bangsa dapat mengambil peran untuk menempa diri menjadi warganegara generator. Salah satu wahana menempa diri adalah melalui perkuliahan Pendidikan Pancasila. Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan kelompok Mata Kuliah Wajib Kurikulum yang berfungsi sebagai sumber nilai dan pedoman dalam memantapkan kepribadian mahasiswa. Mata kuliah yang Ananda akan ikuti kali ini mengkaji materi ajar sebagai berikut.1. Pengantar Memahami Pendidikan Pancasila.
2. Tinjauan Historis Pancasila.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup dan Dasar Negara.
4. Pancasila sebagai Sistem Filsafat.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara.
6. Pancasila sebagai
Sistem Etika.
7. Pancasila sebagai Dasar Nilai dalam Pengembangan Ilmu.
Pembelajaran dalam satu semester ini akan menggunakan sistem belajar campuran (blended learning) antara kegiatan belajar tatap muka dan belajar dalam jaringan (daring). Namun, dalam situasi dunia masih terkendala Pandemik Covid-19 sistem perkuliahan masih akan dilakukan secara daring baik Synchronous (pembelajaran daring secara langsung menggunakan aplikasi zoom meeting dan/atau aplikasi lain) maupun Asynchronous (pembelajaran yang dilakukan secara tunda, maksudnya pembelajaran yang tidak harus sama-sama online akan tetapi dilakukan dengan LMS (Learning Management sistem), dimana materi sudah dipersiapkan dosen supaya dapat diakses oleh mahasiswa secara fleksibel yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. LMS yang akan digunakan dalam perkuliahan Pendidikan Pancasila semester ini adalah spada.upi.edu.
Proses pembelajaran yang akan Ananda mahasiswa lakukan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut.
- Kuliah akan diawali kegiatan Studium Generale dilakukan secara Synchronous menggunakan aplikasi zoom meeting yang diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta kuliah. Kegiatan ini akan diisi pemberian penjelasan teknis penggunaan LMS, mekanisme perkuliahan, penilaian pembelajaran, dan berbagai hal penting lainnya yang harus dipahami mahasiswa.
- Kuliah umum akan diselenggarakan secara Synchronous menggunakan aplikasi zoom meeting yang diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta kuliah secara berkala untuk setiap topik perkuliahan.
- Mahasiswa melakukan kegiatan belajar secara mandiri (independent learning) menggunakan LMS spada.upi.edu yang menyediakan modul digital, PPT, video pembelajaran dan bahan-bahan belajar lainnya yang relevan.
- Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas mingguan antara lain sebagai berikut: menyusun resume modul digital, analisis video, mengerjakan quiz, share values for a better world, dan aktif dalam forum diskusi virtual.
- Mengerjakan team based-project sebagai tugas akhir kelompok.
- Mengerjakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
Untuk membakar semangat belajar Anda, simaklah kata-kata mutiara berikut!
1. Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan.
2. Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.
3. Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dari langkah kecil.
4. Jangan malas untuk belajar karena ilmu adalah harta yang bisa kita bawa ke mana pun tanpa membebani kita.
Selamat belajar, semoga menyenangkan!Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
- Sikap
Memiliki sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu menunjukkan sikap religius dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila. - Pengetahuan
Mampu menganalisis historis perumusan Pancasila, Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai ideologi negara, serta Pancasila sebagai sistem etika dan dasar nilai dalam pengembangan ilmu. - Keterampilan Umum
Mampu menerapkan pemikiran logis berdasarkan Pancasila sebagai sistem filsafat, serta mengambil keputusan secara tepat berdasarkan Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. - Keterampilan Khusus
Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks pemecahan masalah yang dilakukan secara kacai jadi saleuwi ka darat jadi salogak (menggambarkan kerukunan dalam masyarakat), berkaitan dengan pandangan hidup bangsa, sistem filsafat, ideologi negara, sistem etika, dan pengembangan ilmu.
Dosen Pengampu
Urgensi Matakuliah WAJIB KURIKULUM
Seberapa pentingkah Mata Kuliah Wajib Kurikulum atau dikenal juga sebagai Mata Kuliah Umum sebagai konsep General Education (GE) diberikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak video berikut:
Refferensi
- Kaelan (2002). Pendidikan Pancasila. Jakarta : Paradigma
- Latif, Y. (2011). Negara Paripurna: Historisistas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Naskah Undang Undang Dasar 1945.
- Nurwardani, P, Saksama, H.Y., Kuswanjono, A, Munir, M, Mustansyir, R, Nurdin, E.S., Mulyono, E., Prawatyani, S.J., Anwar,A.A., Evawany, Priyautama, F., Festanto, A. (2016). Pendidikan Pancasila: Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemristekdikti Ditjen Belmawa.
- Yamin, Muhammad. (1960). Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta : Jajasan Prapantja.