Topic outline

  • MK Deep Learning - 14624533 - 3 SKS

    Hai semuanya!

    Selamat datang di modul pembelajaran “Deep Learning”. Modul ini dirancang untuk mendukung Anda dalam memahami materi secara mendalam. Ayo kita mulai menjelajahi konten modul ini bersama-sama.

    Di sini, kita akan mempelajari “Deep Learning” atau yang biasa disebut sebagai "Pembelajaran Mendalam". Deep Learning merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang menitikberatkan pada model pembelajaran berlapis yang mampu menangani data kompleks.

    Dalam perkuliahan ini, kita akan mengeksplorasi dasar-dasar serta pengenalan berbagai teknik Deep Learning, arsitektur jaringan saraf buatan, dan model-model terkini dalam pembelajaran mendalam. Kita juga akan mempraktikkan penggunaan TensorFlow, Keras, PyTorch, dan alat-alat lainnya untuk mengimplementasikan Deep Learning.

    Mari belajar dengan semangat! 😄

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    • Mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip algoritma cerdas dengan pendekatan pemelajaran mendalam untuk menghasilkan solusi berbasis perangkat lunak yang inovatif.

    • Mampu merancang, menganalisis, dan menerapkan algoritma serta solusi perangkat lunak berbasis kecerdasan artifisial dalam pemelajaran mendalam untuk menyelesaikan permasalahan organisasi secara optimal.

    Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)

    Kode sub CPMK

    Rumusan Sub CPMK

    Sub-CPMK 1

    Mampu mengidentifikasi konsep dasar pemelajaran mendalam, konsep matematika dan mesin pemelajar yang mendasari prinsip-prinsip algoritma cerdas serta menentukan karakteristik permasalahan yang dapat diselesaikan dengan algoritma deep learning [C2, A3]

    Sub-CPMK 2

    Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip jaringan syaraf tiruan dalam (deep feedforward network) serta regularisasi dan optimisasi pembelajaran dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK 3

    Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Jaringan Konvolusi (Convolutional Networks) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK 4

    Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemodelan Sekuensial (Sequence Modeling) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK 5

    Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemodelan Generatif (Generative Modeling) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK 6

    Mampu merancang, menganalisis, dan menerapkan algoritma serta solusi perangkat lunak berbasis kecerdasan artifisial dalam pemelajaran mendalam untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan/atau masyarakat secara optimal [C6, A3, P3]

    Peta Analisis Capaian Pembelajaran

    Deskripsi Mata Kuliah:

    Mata kuliah ini menyajikan materi tentang metode pembelajaran mendalam (deep learning) dengan aplikasi untuk visi komputer, pemrosesan bahasa alami, biologi, dan banyak lagi. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dasar tentang algoritma pembelajaran mendalam (deep learning) yang meliputi deep feedforward neural networks, deep sequence modelling, deep convolution network serta deep generative modelling dan mendapatkan pengalaman praktis dalam membangun jaringan saraf di TensorFlow. Pada minggu-minggu pertama, mahasiswa diajak mengingat kembali dengan konsep matematika aljabar linier serta jaringan syaraf tiruan yang merupakan dasar dari algoritma-algoritma deep learning.

    Adapun materi yang akan diberikan pada mata kuliah ini meliputi:

    1. Konsep Dasar Deep Leaning
    2. Dasar Matematika untuk Pembelajaran Mesin
    3. Deep feedforward network
    4. Deep Convolutional Networks
    5. Deep Sequence Modeling
    6. Deep Generative Modeling
    7. Practical Methodology & Aplikasi Deep Learning dengan TensorFlow

    Yuk kita dengarkan penjelasan mengenai mata kuliah ini pada video berikut.

    Metode Pembelajaran 

    Pembelajaran dalam mata kuliah ini dilakukan menggunakan Project-Based Learning, dengan luaran akhir berupa model deep learning yang diimplementasikan menggunakan Tensor Flow untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Detail penjelasan proyek dapat dilihat pada modul terlampir. Berikut gambaran rencana pembelajaran berbasis proyek selama 16 kali pertemuan:

     

    Setting Pembelajaran 

    Setting belajar mata kuliah ini dilakukan melalui secara hybrid dengan memanfaat dua media pembelajaran yaitu:

     Secara asinkron melalui LMS SPADA berupa video, modul, serta bahan bacaan lainnya, serta forum diskusi, tugas dan kuis

    Secara sinkron tatap muka di kelas

    Secara sinkron maya melalui zoom meeting

    Berikut gambaran rencana aktifitas belajar selama 16 kali pertemuan:

                        

    Petunjuk Melakukan Pembelajaran Mandiri:
    Pembelajaran mandiri secara daring dapat dilakukan dengan cara:

    1. Mengakses video interaktif H5P yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman kalian. 
    2. Mengunduh materi pembelajaran dalam format pdf
    3. Mengerjakan Kuis yang berisi pertanyaan pilihan ganda untuk menggali kemampuan kognitif kalian terkait materi yang dipaparkan dalam video secara keseluruhan
    4. Mengerjakan penugasan tertruktur yang diberikan dan disampaikan petunjuknya dalam bentuk file pdf. Penugasan dilakukan secara berkelompok (lihat penjelasannya dalam setiap penugasan yang diberikan).
    5. Setiap penugasan terstruktur akan dilengkapi dengan rubrik penilaian yang merupakan panduan penskoran dari setiap komponen penilaian dalam penugasan tersebut
    6. Berdiskusi atau bertanya melalui forum yang tersedia jika mengalami kendala terkait pemahaman materi yang diberikan

    Pustaka (Referensi):

    Beberapa bahan kajian yang menjadi sumber referensi dalam mata kuliah ini adalah sebagai berikut:

    • Pustaka Utama:

    Goodfellow, I; Bengio,Y.; Courville, A (2016). Deep Learning. MIT Press yang dapat diakses pada https://www.deeplearningbook.org/

    • Pustaka Pendukung:
    1. FA Hermawati, H Tjandrasa, N Suciati  (2018) Combination of aggregated channel features (ACF) detector and faster R-CNN to improve object detection performance in fetal ultrasound images. Int. J. Intell. Eng. Syst, Vol.11, No.6, pp:65-74 link: https://www.inass.org/2018/2018123107.pdf
    2. Fajar Astuti Hermawati, Elsen Ronando, and Dwi Harini Sulistyawati. 2024. Impact of Training Data Quality on Deep Speckle Noise Reduction in Ultrasound Images. In Proceedings of the 2023 7th International Conference on Computational Biology and Bioinformatics (ICCBB '23). Association for Computing Machinery, New York, NY, USA, 61–65. https://doi.org/10.1145/3638569.3638578
    3. Hardiansyah, B., Lu, Y. Single image super-resolution via multiple linear mapping anchored neighborhood regression. Multimed Tools Appl 80, 28713–28730 (2021). https://doi.org/10.1007/s11042-021-11062-0

    Dosen Pengampu:

    Baiklah adik-adik mahasiwa, sebelum kita belajar lebih jauh, alangkah baiknya jika kalian mengenal bapak ibu dosen yang memberikan materi-materi pada mata kuliah ini.

     Nama: Dr. Fajar Astuti Hermawati, S.Kom., M.Kom.
     No HP: 081331853372
     E-mail: fajarastuti@untag-sby.ac.id
     Nama: Bagus Hardiansyah, S.Kom.,M.Si
     No HP: 0895-8080-65300
     E-mail: bagushardiansyah@untag-sby.ac.id
     Nama:  Andrey Kartika Widhy H., S.Kom., M.Kom
     No. HP: 0856-4863-4471
     E-mail: andreyhapantenda@untag-sby.ac.id

    Nah adik-adik jangan sungkan menghubungi kami jika ada yang ingin ditanyakan. Selain itu segala bentuk komunikasi dapat dilakukan melalui forum yang ada di LMS serta pengumuman-pengumuman yang ada dibawah ini. RPS lengkap dan komponen penilaian dapat juga dilihat dibawah. Selamat mengikuti pembelajaran ini. 

  • 1. Konsep Dasar Deep Learning

    Assalamu'alaikum wr wb

    Selamat pagi adik-adik mahasiswa.... Selamat datang di kelas mata kuliah Deep Learning. Selama satu semester ini kita akan belajar semua yang berhubungan dengan algoritma deep learning. Harapannya, materi pada mata kuliah ini akan membantu adik-adik dalam menyusun topik tugas akhir. Penjelasan mengenai Rencana Pembelajaran dan bagaimana evaluasinya, dapat dibaca pada dokumen RPS terlampir. Pada pertemuan pertama ini, kita akan belajar mengenai konsep dari deep learning, sejarah serta aplikasi-aplikasi terkini yang menerapkan algoritma deep learning. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran ? (sub-CPMK):


    Sub-CPMK-1: Mampu mengidentifikasi konsep dasar pemelajaran mendalam, konsep matematika dan mesin pemelajar yang mendasari prinsip-prinsip algoritma cerdas serta menentukan karakteristik permasalahan yang dapat diselesaikan dengan algoritma deep learning [C2, A3]

    
    
    Sedangkan yang menjadi indikator adalah:
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dasar deep learning dan hubungannya dengan teknologi AI lainnya dan aplikasi-aplikasinya
    • Ketepatan menentukan karakteristik permasalahan yang dapat diselesaikan dengan algoritma deep learning dengan memperhatikan etika akademik (anti plagiasi)
    Apa yang akan dipelajari:

    Yuk simak penjelasannya dalam video berikut ini.

    Materi yang akan dipelajari dibagi ke dalam tiga sub materi yaitu

    • Deep Learning Application
      • Aplikasi-aplikasi yang berbasis pada pendekatan deep learning di sekitar kita, seperti Chat GPT, Dall-e, Fake voice, Fake Video, dsb
    • AI & Deep Learning
      • Apa itu Deep Learning dan apa hubungannya dengan AI
    • Why Deep Learning
      • Pentingnya deep learning dan dampaknya pada teknologi masa depan
    Metode Pembelajaran 
    Pengantar & Eksplorasi : Gambaran Tugas/Proyek, Penilaian, Substansi dan Pembagian Kelompok
    • Yuk kita belajar materi dalam video interaktif dan kerjakan soal-soal kuis yang ada di masing-masing video materi.
    • Jangan lupa mengunduh paparan materi minggu pertama.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan Kuis secara keseluruhan. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 1 (Kelompok): mahasiswa bereksplorasi memilih beberapa bacaan dalam daftar bacaan sebagai pemantik dan memilih satu isu pilihan yang paling menarik
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi

    • Kuis 1: Konsep Dasar Deep Learning Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 2. Dasar Matematika Untuk Mesin Pemelajar

    Assalamu'alaikum wr wb

    Selamat pagi adik-adik mahasiswa. Pada minggu kedua ini kita akan mereview kembali beberapa materi mengenai aljabar linier dan matriks, probabilistik, metode numerik yang akan banyak kita temui pada algoritma-algoritma machine learning dan deep learning, serta mengingat kembali apa itu machine learning dan berbagai jenisnya. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan 2 ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-1: Mampu mengidentifikasi konsep dasar pemelajaran mendalam, konsep matematika dan mesin pemelajar yang mendasari prinsip-prinsip algoritma cerdas serta menentukan karakteristik permasalahan yang dapat diselesaikan dengan algoritma deep learning [C2, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi permasalahan komputasi matematika untuk pembelajaran mesin
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep pembelajaran mesin dasar
    Apa yang akan kita pelajari?

    Pada pertemuan ini kita akan mereview kembali materi mengenai:

    Yuk simak penjelasan dari Bapak Bagus Hardiansyah mengenai apa yang akan kita pelajari 

    Dalam video tersebut selain membahas capaian pembelajaran: memahami konsep matematika dasar untuk algoritma deep learning, Pak Bagus juga menjelaskan tiga bahan kajian: Linear Algebra, Probability and Information Theory, dan Numerical Computation sebagai pengantar, dengan rincian sebagai berikut:

    • 0:43: Linear Algebra:
      • Skalar: bilangan tunggal (contoh: bilangan bulat, real, rasional).
      • Vektor: array satu dimensi dengan elemen yang bisa berupa real, biner, atau integer.
      • Penjelasan tentang indeks vektor dan himpunan.
    • 2:52: Probability and Information Theory:
      • Pentingnya probabilitas dalam mengukur ketidakpastian.
      • Probabilitas sebagai representasi tingkat kepercayaan (contoh: diagnosis medis).
      • Dua jenis probabilitas: frequenstist dan Bayesian.
      • Perbandingan dengan logika formal.
    • 4:40: Numerical Computation:
      • Algoritma yang memecahkan masalah matematika melalui metode iteratif.
      • Fokus pada optimisasi dan penyelesaian sistem persamaan linear.
    Metode Pembelajaran
    Emphatizemahasiswa belajar melihat dari sudut pandang keilmuan matematika sebagai dasar dari metode-metode dalam DL.
    • Nah, setelah mendengar penjelasan bapak Bagus, ayo kita review kembali materi-materi diatas melalui tayangan video interaktif dan kerjakan soal-soal kuis yang ada di masing-masing video materi.
    • Jangan lupa mengunduh paparan materi minggu ini.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan Kuis secara keseluruhan. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 2 (Kelompok): Mahasiswa belajar melihat sudut pandang matematika dan mengidentifikasi permasalahan komputasi matematika dan pembelajaran mesin.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi

    • Kuis 2 : Matematika Untuk Mesin Pemelajar Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 3. Deep Feedforward Networks

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Hari ini kita kembali mengingat materi mengenai jaringan syaraf tiruan yang pernah kita pelajari pada matakuliah yang membahas tentang machine learning atau mesin pemelajar. Pada materi hari ini, kita menggunakan rangkaian neuron yang lebih dalam pada pembelajaran deep. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-2: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip -prinsip jaringan syaraf tiruan dalam (deep feedforward network) serta regularisasi dan optimisasi pembelajaran dalam pemelajaran mendalam [C 3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip komputasi pada jaringan syaraf tiruan

    • Ketepatan dalam  menerapkan prinsip komputasi jaringan syaraf tiruan untuk permasalahan klasifikasi

    Apa yang akan kita pelajari?

    Beberapa topik yang akan dibahas pada pertemuan ini meliputi:

    • Feedforward Neural Network
      • Konsep dasar Feed Forward Neural Network, mulai dari perambatan maju dalam klasifikasi gambar hingga penggunaan fungsi aktivasi untuk menangani masalah nonlinear
    • Backpropagation Algorithm
      • Algoritma backpropagation dengan contoh fungsi sederhana, proses menghitung turunan dan memperbarui bobot melalui aturan rantai untuk optimasi dalam jaringan neural
    • Minibatches
      • Konsep mini batch dalam pelatihan jaringan neural, yang membagi data menjadi beberapa batch untuk mempercepat komputasi dan meningkatkan efisiensi pembelajaran, dengan manfaat utama termasuk estimasi gradien yang lebih akurat dan peningkatan kecepatan training pada GPU
    • XOR Learning
      • Proses implementasi Feedforward dan Backpropagation untuk masalah XOR dalam jaringan saraf tiruan, mulai dari pengaturan model, perhitungan feedforward, hingga pembaruan bobot melalui backpropagation dalam satu iterasi

    yuk simak penjelasan dari Bapak Andrey mengenai apa yang akan kita pelajari.

    Dalam video ini, selain tentang Deep Feedforward Network (DFNN) dan capaian pembelajaran yang diharapkan dari pertemuan ini, juga dijelaskan poin-poin penting yaitu: 

    • 0:23 - 1:10: Penjelasan mengenai penerapan DFNN untuk menyelesaikan masalah XOR yang tidak bisa diselesaikan dengan jaringan saraf tiruan biasa, berkat lapisan tersembunyi dan fungsi aktivasi nonlinear seperti sigmoid atau ReLU.
    • 1:14 - 1:46: Pengenalan Multi-layer Perceptron (MLP), jenis DFNN dengan beberapa lapisan neuron termasuk lapisan input, lapisan tersembunyi, dan lapisan output, serta penggunaan fungsi aktivasi nonlinear untuk menyelesaikan masalah kompleks seperti XOR.
    • 1:52 - 2:55: Diskusi tentang aplikasi MLP dalam berbagai bidang, seperti klasifikasi gambar dan analisis data finansial, serta keunggulan MLP dalam menangkap hubungan kompleks dalam data.
    • 3:02 - 3:21: Masalah interpretabilitas dalam DFNN, mengingat kompleksitas dan banyaknya lapisan, yang membuatnya sulit untuk menjelaskan bagaimana model membuat prediksi.
    • 3:29 - 4:08: Penjelasan tentang Deep Neural Network (DNN) dengan beberapa lapisan tersembunyi, kemampuan untuk mempelajari representasi data yang lebih abstrak, dan teknik mini-batch untuk efisiensi pelatihan dengan memproses data dalam batch kecil.
    • 4:15 - 4:44: Penggunaan teknik mini-batch dalam pelatihan model machine learning untuk meningkatkan efisiensi pelatihan dengan memanfaatkan paralelisme komputasi prosesor modern.
    Metode Pembelajaran 
    Define : Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • Nah, setelah ini, Bapak Andrey akan menjelaskan lebih detail apa-apa yang perlu kalian pelajari pada pertemuan hari ini. Yuk kita simak paparannya yang telah disusun secara berurutan pada video interaktif.
    • Materi dalam bentuk PPT juga dapat diunduh untuk kalian mendapatkan bahan kajian yang lebih lengkap.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis secara keseluruhan. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 3 (Kelompok): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep feedforward network.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi

    • Kuis 3 : Deep Feedforward Networks Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 4. Regularization For Deep Learning

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Hari ini kita akan mempelajari teknik-teknik regularisasi untuk pembelajaran dalam yang bertujuan menghindari terjadinya overfitting pada model NN yang kita bangun. Apa itu overfitting? Kenapa overfitting menjadi permasalahan? dan bagaimana cara mengatasinya? yuks kita belajar bersama bapak Andrey. 

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-2: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip -prinsip jaringan syaraf tiruan dalam (deep feedforward network) serta regularisasi dan optimisasi pembelajaran dalam pemelajaran mendalam [C 3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi teknik-teknik regularisasi pada pembelajaran dengan deep learning

    Apa saja yang akan dipelajari?
    Materi pembelajaran membahas mengenai teknik-teknik regularisasi diantaranya: 
    • Data Splitting
      • Teknik membagi dataset menjadi tiga bagian—trainingvalidation, dan testing—untuk membangun model machine learning yang robust dan optimal
    • Problem of Fitting
      • Masalah overfitting dan underfitting dalam pelatihan model, serta penggunaan regularisasi untuk mengurangi kesalahan generalisasi tanpa mempengaruhi performa model saat pelatihan.
    • Parameter Norm Penalties
      • Regularisasi L1 (Lasso) dan L2 (Ridge) dalam machine learning
    • Data Augmentation
      • Augmentasi data, termasuk teknik-teknik modifikasi data yang umum digunakan untuk memperluas dataset dan mengurangi overfitting, serta pertimbangan dalam memilih teknik yang tepat sesuai konteks data
    • Early Stopping
      • Konsep early stopping dalam pelatihan model, yang menghentikan pelatihan saat performa validasi memburuk untuk mengurangi overfitting dan meningkatkan generalisasi
    • Bagging
      • Teknik bagging (bootstrap aggregating) untuk mengurangi kesalahan generalisasi dengan melatih beberapa model secara terpisah dan menggabungkan hasilnya, serta membahas kelebihan dan kekurangan dari metode ini
    • Dropout
      • Teknik regularisasi Dropout dalam jaringan neural, yang menonaktifkan neuron secara acak selama pelatihan untuk mencegah overfitting dan meningkatkan generalisasi model

    Namun sebelum membahas teknik-teknik tersebut, Pak Andrey akan menjelaskan dulu istilah-istilah yang perlu diketahui, seperti hyperparameter dan paramater. Selengkapnya, ayo kita simak penjelasan Bapak Andrey dalam video berikut ini.

    Dalam video diatas bapak Andrey menjelaskan beberapa poin penting yaitu:

    • 0:23 - 0:46: Penjelasan tentang parameter dan hiperparameter pada jaringan saraf, dengan bobot dan bias sebagai parameter utama.
    • 0:46 - 1:30: Hiperparameter termasuk jumlah lapisan, jumlah neuron, learning rate, dan fungsi aktivasi. Pembagian data untuk training, dev (validasi), dan test set, serta penggunaannya untuk melatih dan mengevaluasi model.
    • 1:30 - 2:08: Evaluasi performa model menggunakan metrik seperti Mean Squared Error atau F1 score. Perbedaan antara training error dan test error serta pentingnya menjaga kedua jenis error tetap rendah.
    • 2:08 - 2:49: Pembahasan tentang underfitting dan overfitting, dengan penekanan pada pentingnya model yang dapat mempelajari pola data tanpa melakukan generalisasi yang buruk.
    • 2:49 - 3:25: Penjelasan tentang regularisasi, yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan generalisasi, serta strategi untuk mengatasi masalah overfitting.
    • 3:25 - 3:55: Pembahasan tentang data augmentation sebagai teknik untuk memperbesar dan memperbanyak variasi data yang digunakan dalam pelatihan.
    • 3:55 - 4:38: Pentingnya menghentikan iterasi saat pelatihan ketika kesalahan pada validation set meningkat, untuk menghindari overfitting dan mendapatkan hasil yang lebih optimal.
    Metode Pembelajaran 
    Define : Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • Lebih lengkap lagi kita simak satu persatu uraiannya dalam video interaktif - video interaktif berikut ya...
    • Jangan lupa untuk mengunduh materi PPTnya.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis keseluruhan materi. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 4 (Kelompok): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep feedforward network  dan menentukan regularisasi.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi

    • Kuis 4: Regularization For Deep Learning Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 5. Optimization for Deep Learning

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Hari ini kita akan mempelajari algoritma dasar optimisasi proses pembelajaran dalam deep NN. Namun sebelumnya kita perlu lebih memahami proses pembelajaran dengan algoritma backpropagation yang menggunakan prinsip gradient. Kali ini kita akan belajar bersama bapak Andrey... yuks semangat... 

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-2: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip -prinsip jaringan syaraf tiruan dalam (deep feedforward network) serta regularisasi dan optimisasi pembelajaran dalam pemelajaran mendalam [C 3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi teknik-teknik optimisasi pada pembelajaran dengan deep learning

    Apa saja yang akan dipelajari?

    Selain menjelaskan mengenai Pentingnya Gradient dan Backpropagation Algorithm dalam Neural Network, beberapa materi dibahas dalam pertemuan ini yaitu:

    • NN as Computational Graph
      • Penerapan neural network sebagai graf komputasi, termasuk perhitungan fungsi sigmoid dan proses backpropagation untuk menghitung gradien dari bobot dan bias
    • Gradient Descent for NN
      • Proses gradient descent untuk neural network, mulai dari perhitungan output dan error hingga update bobot dan pemilihan learning rate yang optimal
    • Optimization Algorithm
      • Berbagai algoritma optimisasi untuk memperbarui bobot dalam pelatihan jaringan saraf, termasuk Stochastic gradient descent (SGD)Gradient Descent with MomentumRoot Mean Squared Prop (RMSProp) dan Adaptive Moment Estimation (Adam), serta bagaimana masing-masing algoritma menangani masalah gradien dan laju pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi pelatihan

    Sebelumnya, bapak Andrey akan mengingatkan kembali bagaimana algoritma backpropagation bekerja dan pentingnya penggunaan gradient. Yuks kita simak penjelasan dari bapak Andrey mengenai apa yang akan kita pelajari pada pertemuan kali ini melalui video berikut:

    Dalam video tersebut, bapak Andrey menjelaskan mengenai pengenalan materi optimisasi dalam deep learning setelah membahas regularisasi serta membahasa tujuan pembelajaran pertemuan ini. Selain itu bapak Andrey juga menjelaskan poin-poin berikut.

    • 0:55 - Penjelasan tentang backpropagation: proses melatih neural network dengan menghitung dan memperbarui gradien.
    • 2:19 - Pengenalan gradien descent untuk menyesuaikan bobot dan bias secara iteratif untuk mengurangi fungsi biaya.
    • 3:31 - Algoritma optimisasi dasar yang dibahas:
      • SGD: Menghitung gradien untuk mini-batch data.
      • Momentum: Mempercepat penyesuaian bobot dengan momentum.
      • RMSProp: Menyesuaikan learning rate adaptif.
      • Adam: Kombinasi dari momentum dan RMSProp untuk efisiensi optimasi.

    Metode Pembelajaran 
    Define : Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • Nah secara rinci, kita belajar bersama melalui video interaktif - video interaktif berikut ya...
    • Jangan lupa untuk mengunduh materi PPTnya.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis keseluruhan materi. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 5 (Kelompok): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep feedforward network  dan menentukan regularisasi serta metode optimasinya.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi

    • Kuis 5: Optimization for Deep Learning Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 6. Deep Convolutional Networks

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Mulai minggu ini kita akan menggunakan atau mengembangkan model jaringan syaraf multilayer untuk keperluan khusus seperti pengolahan gambar, pengolahan data yang sekuensial, serta untuk menghasilkan data / gambar baru secara otomatis. Hari ini kita akan mulai dengan mempelajari jaringan konvolusi (Convolutional Networks) atau lebih dikenal sebagai Convolutional Neural Networks (CNN).  Ide awal dari jaringan konvolusi ini berhubungan dengan bidang visi komputer. Yuk simak penjelasan lengkapnya bersama ibu Fajar Astuti... 

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-3: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Jaringan Konvolusi (Convolutional Networks) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dan prinsip komputasi pada convolutional network
    • Ketepatan dalam menerapkan prinsip komputasi   metode convolutional neural network dalam permasalahan klasifikasi
    Apa saja yang akan dipelajari?

    Materi yang akan dibahas dalam pertemuan ini meliputi: 

    • Visi Komputer dan Aplikasinya
      • Apa itu visi komputer dan bagaimana visi komputer & pembelajaran mesin merevolusi berbagai bidang, seperti robotika, kendaraan otonom, dan diagnostik medis, dengan memproses gambar digital secara otomatis.
    • Bagaimana visi komputer bekerja
      • Bagaimana komputer memproses dan memahami gambar melalui representasi angka, tugas klasifikasi dan regresi, serta tantangan dalam mendeteksi pola dan fitur dengan menggunakan jaringan saraf untuk pembelajaran hierarkis
    • Mempelajari Fitur Visual melalui Jaringan Saraf
      • Bagaimana jaringan saraf konvolusional mempertahankan struktur spasial gambar dan mendeteksi fitur visual dengan menggunakan operasi konvolusi dan filter
    • Ekstraksi Fitur dan Konvolusi (Case Study)
      • Bagaimana operasi konvolusi pada gambar bekerja, menggunakan filter untuk mendeteksi dan mengekstrak fitur-fitur penting, seperti pola dan tepi, dengan contoh penerapannya pada klasifikasi gambar huruf X
    • Convolutional Neural Network (CNN)
      • Struktur dasar jaringan saraf konvolusional (CNN), mulai dari operasi konvolusi, penerapan nonlinearitas, hingga pooling, serta bagaimana jaringan tersebut mempelajari fitur dari gambar untuk keperluan klasifikasi dan deteksi objek
    • CNN: Non-Linearity & Pooling
      • Bagaimana lapisan konvolusional dan pooling dalam jaringan saraf konvolusional (CNN) mengekstrak fitur, menerapkan nonlinearitas, dan mengurangi dimensi gambar untuk memfasilitasi klasifikasi gambar menggunakan fungsi aktivasi ReLU dan softmax
    • Arsitektur untuk berbagai aplikasi
      • Penggunaan Convolutional Neural Networks (CNN) untuk klasifikasi, deteksi objek, dan segmentasi citra dalam aplikasi computer vision, termasuk contoh kasus kanker payudara dan metode deteksi objek berbasis Faster RCNN yang dioptimalkan untuk citra ultrasound

    Simak juga penjelasan dari ibu Fajar Astuti mengenai apa yang akan kalian pelajari pada pertemuan ini. 

    Selain menjelaskan mengenai capaian pembelajaran dan evaluasi dalam pertemuan kali ini, dalam video tersebut Ibu Fajar Astuti juga memaparkan beberapa hal yang dapat diringkas sebagai berikut:

    • 0:34 - 1:16: Dibahas perbedaan CNN dengan machine learning tradisional yang memerlukan ekstraksi fitur manual.
    • 1:16 - 2:03: CNN otomatis melakukan ekstraksi fitur menggunakan operasi konvolusi, dasar dari filtering pada citra.
    • 2:03 - 5:00: Dijelaskan contoh proses linear filtering dan bagaimana operasi konvolusi menghasilkan nilai piksel baru.
    • 5:00 - 6:06: Struktur CNN terdiri dari lapisan input, feature detection, pooling, dan fully connected layer untuk klasifikasi.
    • 6:06 - 7:49: Beberapa arsitektur CNN populer diperkenalkan seperti AlexNet, VGG, dan ResNet.

    Metode Pembelajaran 
    Define : Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • Nah, adik-adik mahasiswa, sama seperti pertemuan sebelumnya, kalian bisa belajar secara mandiri melalui video interaktif.
    • Jangan lupa unduh materi PPT nya.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis keseluruhan materi. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 6 (Kelompok & Mandiri): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep convolutional network.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Jangan sungkan menanyakan hal yang kurang difahami dalam forum diskusi. Selamat belajar dan tetap semangat... 

    • Kuis 6 : Deep Convolutional Networks Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 7. Deep Sequence Modelling

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Hari ini kita akan mempelajari jaringan deep sequence yang biasa disebut dengan Recurrent Neural Network (RNN). Model RNN biasanya digunakan untuk pembelajaran yang berbasis urutan, seperti urutan kata atau kalimat. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-5: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemodelan Sekuensial (Sequence Modeling) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dasar dan prinsip komputasi pada deep sequence modelling
    • Ketepatan dalam menerapkan prinsip model deep sequence untuk menyelesaikan permasalahan yang sesuai
    Apa saja yang akan dipelajari?

    Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini meliputi:

    • Introduction to Sequence Modelling
      • Konsep pemrosesan data berurutan menggunakan jaringan saraf, termasuk prediksi, klasifikasi, dan penerjemahan dalam berbagai model sekuensial.
      • Konsep dan mekanisme kerja Recurrent Neural Networks (RNN), termasuk pembaruan status tersembunyi, penggunaan bobot, dan proses pembelajaran melalui backpropagation. 
    • RNN for Sequence Modelling 
      • Bagaimana Recurrent Neural Networks (RNN) mengatasi tantangan dalam pemodelan urutan dengan menangani panjang variabel, ketergantungan jangka panjang, dan menjaga informasi urutan melalui teknik seperti embedding dan backpropagation
    • Backpropagation Through Time
      • Cara kerja RNN, terutama dalam pemodelan data berurutan, pelatihan dengan backpropagation through time, serta solusi seperti LSTM untuk mengatasi masalah vanishing gradients dalam mempelajari ketergantungan jangka panjang
      • Beberapa contoh aplikasi yang menerapkan model RNN serta beberapa kelemahan dari model RNN.
      • Mekanisme attention dalam jaringan saraf, terutama bagaimana self-attention bekerja untuk mengidentifikasi dan mengekstrak bagian penting dari input, menggunakan contoh pencarian video di YouTube.
      • Bagaimana self-attention dalam arsitektur Transformer memungkinkan pemrosesan urutan data secara bersamaan dengan menyoroti fitur relevan menggunakan positional encoding, query, key, dan value
     

    Kembali bersama ibu Fajar Astuti yang akan menjelaskan materi pada pertemuan kali ini. Yuks kita dengar penjelasan awal dari ibu Fajar sebelum membahas materi lebih jauh. .

    Dalam video tersebut, selain menjelaskan capaian pembelajaran, pada menit 0:44-1:18: dikenalkan  Recurrent Neural Network (RNN) sebagai model sequence, perbedaannya dengan model lain, dan pembelajaran melalui Back Propagation Through Time. kemudian diikuti pembahasan mengenai hal-hal berikut:

    • 1:18-1:57: Pembahasan tentang tipe-tipe RNN, termasuk Long Short-Term Memory (LSTM).
    • 1:57-2:28: Pengenalan data sequence, seperti data suara, musik, bahasa alami, DNA, protein, dan video.
    • 2:28-4:30: Contoh penggunaan RNN dalam berbagai data sequence, seperti pengenalan entitas nama dalam teks (Named Entity Recognition).
    • 4:30-6:05: Penjelasan tentang cara kerja RNN yang bersifat sekuensial dan berulang (looping), dan pengenalan konsep Deep Sequence Network
    Metode Pembelajaran 
    Define : Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • setelah menyimak penjelasan diatas, adik-adik mahasiswa, bisa belajar secara mandiri melalui video interaktif.
    • Jangan lupa unduh materi PPT nya.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis keseluruhan materi. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 7 (Kelompok & Mandiri): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modelling.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Jangan sungkan menanyakan hal yang kurang difahami dalam forum diskusi. Selamat belajar dan tetap semangat... 
    • 7.2. Neurons With Recurrence Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.1. Introduction to Sequence Modelling is marked complete
    • 7.3. Recurrent Neural Network (RNN) Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.2. Neurons With Recurrence is marked complete
    • 7.4. RNN for Sequence Modelling Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.3. Recurrent Neural Network (RNN) is marked complete
    • 7.5. Backpropagation Through Time Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.4. RNN for Sequence Modelling is marked complete
    • 7.5.1.Contoh Proses Backpropagation Through Time (Forward Pass) Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.5. Backpropagation Through Time is marked complete
    • 7.5.2. Contoh Proses Backpropagation Through Time (backward pass) Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.5.1.Contoh Proses Backpropagation Through Time (Forward Pass) is marked complete
    • 7.6. Long Short-Term Memory (LSTM) Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.5.2. Contoh Proses Backpropagation Through Time (backward pass) is marked complete
    • 7.7. RNN Application & Limitation Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.6. Long Short-Term Memory (LSTM) is marked complete
    • 7.8. Attention Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.7. RNN Application & Limitation is marked complete
    • 7.9. Learning Attention Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 7.8. Attention is marked complete
    • Kuis 7: Deep Sequence Modelling Quiz
      Restricted Not available unless:
      • The activity 7.1. Introduction to Sequence Modelling is marked complete
      • The activity 7.2. Neurons With Recurrence is marked complete
      • The activity 7.3. Recurrent Neural Network (RNN) is marked complete
      • The activity 7.4. RNN for Sequence Modelling is marked complete
      • The activity 7.5. Backpropagation Through Time is marked complete
      • The activity 7.5.1.Contoh Proses Backpropagation Through Time (Forward Pass) is marked complete
      • The activity 7.5.2. Contoh Proses Backpropagation Through Time (backward pass) is marked complete
      • The activity 7.6. Long Short-Term Memory (LSTM) is marked complete
      • The activity 7.7. RNN Application & Limitation is marked complete
      • The activity 7.8. Attention is marked complete
      • The activity 7.9. Learning Attention is marked complete
    • Penugasan 7: Deep Sequence Modelling Assignment
      Restricted Not available unless: The activity Kuis 7: Deep Sequence Modelling is marked complete
  • 8. Evaluasi Tengah Semester

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... soal evaluasi tengah semester meliputi soal-soal pilihan berganda untuk materi pada sub-cpmk 2, sub cpmk 3 dan sub cpmk 4. Sebelum mengerjakan soal-soal evaluasi tengah semester, pastikan seluruh kuis dan tugas pada pertemuan 1 - 7 telah selesai dikerjakan. Selamat mengerjakan dan semoga sukses..

    Sub Capaian Pembelajaran:

    Sub-CPMK-2: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip jaringan syaraf tiruan dalam (deep feedforward network) serta regularisasi dan optimisasi pembelajaran dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK-3: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Jaringan Konvolusi (Convolutional Networks) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Sub-CPMK-4: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemodelan Sekuensial (Sequence Modeling) dalam pemelajaran mendalam [C3, A3]

    Indikator:
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip komputasi pada jaringan syaraf tiruan
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi teknik-teknik regularisasi pada pembelajaran dengan deep learning 
    • Ketepatan dalam mengidentifikasi teknik-teknik optimisasi pada pembelajaran dengan deep learning
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dan prinsip komputasi pada convolutional network
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dasar dan prinsip komputasi pada deep sequence modelling
    • Evaluasi Tengah Semester Quiz
      Restricted Not available unless:
  • 9. Deep Generative Modeling

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Hari ini kita akan mempelajari Deep Generative Modelling. Model generative ini yang banyak digunakan untuk membangkitkan gambar-gambar dengan input teks tertentu atau digunakan untuk mendapatkan gambar dengan kualitas yang baik atau halus. Model yang paling populer adalah Generative Adversarial Network (GAN). Yuk kita simak bersama. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-5: Mampu menyelesaikan masalah komputasi kompleks dengan menerapkan prinsip-prinsip Pemodelan Generatif (Generative Modeling) dalam pemelajaran mendalam  [C3, A3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan mengidentifikasi konsep dasar dan prinsip komputasi  Generative Modeling dalam deep learning
    • Ketepatan dalam menerapkan prinsip komputasi Generative Modeling dalam deep learning untuk menyelesaikan sebuah permasalahan
    Apa saja yang akan dipelajari?

    Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini meliputi:

      • Autoregressive models, dan bagaimana model ini dapat menghasilkan data sintetis yang realistis melalui proses unsupervised learning, dengan aplikasi pada berbagai domain seperti deteksi wajah.
      • Konsep Autoencoders dan Variational Autoencoders (VAE) sebagai metode pembelajaran tanpa pengawasan yang mengkodekan data ke dalam ruang laten berdimensi rendah dan merekonstruksi kembali data sambil memperkenalkan elemen probabilistik untuk menghasilkan contoh baru.
      • Model normalizing flow, yang menggunakan transformasi invertibel dan neural networks untuk mengevaluasi probabilitas distribusi data melalui hubungan deterministik antara variabel observasi dan latent.
      • Generative Adversarial Networks (GAN), yang melibatkan dua jaringan saraf—generator dan diskriminator—yang bersaing untuk menghasilkan data palsu yang realistis, dengan fokus pada bagaimana generator memproses input untuk meningkatkan kualitas gambar dari resolusi rendah menjadi tinggi.
      • Diskriminator dalam Generative Adversarial Network (GAN) yang berfungsi sebagai kritikus untuk membedakan antara data asli dan data palsu yang dihasilkan oleh generator, memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.

    Kali ini kita akan belajar bersama bapak Bagus. Pada bagian awal ini, pak Bagus menjelaskan kepada kita mengenai aplikasi populer GAN. Kita simak yuk penjelasan dari bapak Bagus.

    Pada video tersebut, pak Bagus menjelaskan mengenai hal-hal berikut sesuai urutan waktu:

    • 0:14 - 0:34: membahas tentang Generative Adversarial Networks (GAN) dan tujuan pembelajaran, yaitu memahami konsep generatif dan menerapkannya.
    • 0:40 - 1:19: menjelaskan model diskriminatif (klasifikasi) dan model generatif (merangkum distribusi input dan menghasilkan contoh baru).
    • 2:43 - 3:37: menjelaskan tentang GAN dan arsitekturnya: generator menghasilkan data baru, discriminator mengklasifikasikannya.
    • 4:05 - 5:26: menjelaskan pemanfaatan GAN yang digunakan untuk data augmentation dalam pembelajaran mendalam, menghasilkan data artifisial yang masuk akal.
    • 5:29 - 6:27: memamparkan keuntungan pemodelan generatif yang menawarkan augmentasi data yang lebih spesifik, terutama pada domain dengan data terbatas.
    • 6:31 - 6:57: menunjukkan kesuksesan GAN di berbagai domain dan pentingnya penelitian lebih lanjut.
    Metode Pembelajaran 
    Define Mahasiswa berlatih menganalis hasil observasi dan eksplorasinya terhadap suatu isu dari sudut pandang Deep feedforward network, Deep convolutional network, deep sequence modelling, dan Deep Generative Modeling
    • Nah, setelah ini, Bapak Bagus akan menjelaskan lebih detail apa-apa yang perlu kalian pelajari pada pertemuan hari ini. Yuk kita simak paparannya yang telah disusun secara berurutan pada video interaktif.
    • Materi dalam bentuk PPT juga dapat diunduh untuk kalian mendapatkan bahan kajian yang lebih lengkap.
    • Setelah kalian memahaminya, kerjakan kuis secara keseluruhan. Kuis ini dapat dikerjakan jika adik-adik sudah menyelesaikan (menonton sampai selesai dan menjawab kuis) seluruh video interaktif.
    • Penugasan Terstruktur 8 (Kelompok & Mandiri): Mahasiswa belajar mencari akar permasalahan dari isu yang dipilih menggunakan pendekatan Deep Generative Modelling.
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Ayo berikan juga pendapat kalian pada forum diskusi
    • 9.2. Autoencoders Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 9.1. Autoregressive Models is marked complete
    • 9.3. Normalizing Flow Model Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 9.2. Autoencoders is marked complete
    • 9.4. Generative Adversarial Networks (GAN) Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 9.3. Normalizing Flow Model is marked complete
    • 9.5. Discriminator Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 9.4. Generative Adversarial Networks (GAN) is marked complete
    • Kuis 9: Deep Generative Modeling Quiz
      Restricted Not available unless:
      • The activity 9.1. Autoregressive Models is marked complete
      • The activity 9.2. Autoencoders is marked complete
      • The activity 9.3. Normalizing Flow Model is marked complete
      • The activity 9.4. Generative Adversarial Networks (GAN) is marked complete
      • The activity 9.5. Discriminator is marked complete
  • 10. Practical Methodology

    Assalamu'alaikum wr wb

    Adik-adik mahasiswa... Kita memasuki bagian capaian pembelajaran terakhir... sebelum kita belajar mempraktikkan metode-metode yang kita pelajari sebelumnya, kita akan belajar dulu bagaimana mengukur performa dari model yang dibangun. Namun secara bersamaan, kalian diminta merumuskan permasalahan proyek akhir. Yuk kita simak bersama. Selamat belajar...

    Apa tujuan dari pembelajaran pertemuan ini ? (sub-CPMK):

    Sub-CPMK-6: Mampu merancang, menganalisis, dan menerapkan algoritma serta solusi perangkat lunak berbasis kecerdasan artifisial dalam pemelajaran mendalam untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan/atau masyarakat secara optimal [C6, A3, P3]

    Adapun Indikator dari pembelajaran kali ini adalah:
    • Ketepatan mengidentifikasi model-model evaluasi performa
    • Ketepatan merumuskan permasalahan dan pemilihan metode yang sesuai serta perencanaan proyek menggunakan algoritma deep learning
    Apa saja yang akan dipelajari?

    Materi pembelajaran pada pertemuan kali ini meliputi:

    • Practical Methodology - Konsep 
      • Cara mengukur performa model klasifikasi dengan menggunakan konsep confusion matrix, menghitung akurasi, presisi, recall, spesifisitas, dan nilai F1 berdasarkan prediksi terhadap dataset gambar kucing dan bukan kucing. 

    Metode Pembelajaran 

    Ideate : Mahasiswa mengeksplorasi (brainstorming) alternatif solusi terhadap permasalahan yang sudah teridentifikasi
    • Adik-adik mahasiswa, bisa belajar secara mandiri melalui video interaktif. Dalam video interaktif, dijelaskan bagaimana mengukur performa model deep learning dan bagaimana implementasinya di Python.
    • Jangan lupa unduh materi PPT nya.
    • Penugasan Terstruktur 9 (Kelompok): mahasiswa mengidentifikasi bias dari observasi sebelumnya serta kesempatan modalitas yang dimiliki dan menyusunnya dalam bentuk proposal. Dalam penugasan ini, kalian akan mengusulkan pendekatan apa paling sesuai untuk proyek akhir dengan mengevaluasi pendekatan-pendekatan pada penugasan 3, penugasan 6-8.
    • Selain penugasan untuk proyek akhir, juga ada tugas yang berhubungan dengan pemrograman. Tugas pemrograman ini meminta adik-adik untuk menjalankan, melengkapi dan menganalisis hasil dari template program di Google Colab. 
    • Diskusikan jika ada hal-hal yang belum kalian fahami pada forum diskusi yang disediakan. Jangan sungkan menanyakan hal yang kurang difahami dalam forum diskusi. Selamat belajar dan tetap semangat... 
    • 10.Practical Methodology - Implementation in Python Interactive Content
      Restricted Not available unless: The activity 10. Practical Methodology - Konsep is marked complete
    • Penugasan 9: Definisi Permasalahan Proyek Akhir Assignment
      Restricted Not available unless:
    • Tugas Pemrograman : Evaluasi Metrik Pembelajaran Mesin Assignment
      Restricted Not available unless: The activity 10.Practical Methodology - Implementation in Python is marked complete