Topic outline

  • .

    Salam Sehat dan Sukses  untuk Kita Semua,

    Mata Kuliah Metode Statistika ini membahas tentang konsep, strategi dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses ilmiah mulai dari pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data, sampai pada proses estimasi, prediksi, penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan. Metode Statistika dipergunakan di berbagai bidang ilmu dan kegiatan masyarakat, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi pembangunan, manajemen, akutansi, keuangan, pemasaran, teknik dan industri, medis, kesehatan dan lain sebagainya.  Statistika memiliki banyak aspek yang berbeda-beda hampir di segala bidang. Statistika melibatkan matematika, komputasi, dan aplikasi untuk hampir setiap bidang usaha. Metode Statistika adalah mitra penting yang sangat diperlukan dalam semua karya ilmiah dan dalam banyak bidang sosial, profesional dan komersial lainnya. 

    Model Pembelajaran yang kita terapkan disini adalah berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata. Hal ini sesuai dengan tuntutan merdeka belajar-kampus merdeka, agar Anda  bukan saja dilatih “berenang di kolam renang, tapi juga disiapkan untuk mampu berenang dalam derasnya ombak air laut”.  Dengan embelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada Anda untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna, serta melakukan eksperimen secara kolaboratif. Kerja proyek akan memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan masalah yang sangat menantang, dan menuntut Anda untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada Anda untuk bekerja secara mandiri. Tujuannya adalah agar  Anda mempunyai kemandirian dalam menyelesaikan tugas dan masalah dunia nyata.

    Alur Pembelajaran yang kita gunakan adalah Model PEDATI yaitu Pelajari, Dalami, Terapkan dan Evaluasi,   dimana Anda diharapkan mengikuti langkah-langkah sbb:

    1. PELAJARI: yaitu Anda hendaknya mempelajari dengan seksama semua materi yang diunggah dalam LMS ini baik yang berupa Video Simulasi dalam bentuk video, animasi, teks pdf, ppt dan link-link relevan.
    2. DALAMI: Setelah MEMPELAJARI dengan seksama semua materi, maka kita akan dalami satu persatu melalui pendalaman secara mandiri, maupun secara bersama-sama dalam bentuk kegiatan tatap maya melalui forum diskusi dan menyelenggarakan Video Conference atau webinar secara terjadwal.
    3. TERAPKAN: setelah itu Anda hendaknya membangun pengalaman berikutnya dengan  menerapkan apa yang telah dipelajari. Hal ini anda dapatkan dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan seperti tugas melakukan simulasi komputer maupaun tugas-tugas proyek dunia nyata.
    4. EVALUASI: Akhirnya anda harus menunjukkan pencapaian anda dalam bentuk (a) penguasaan materi berupa pemahaman konsep, kemampuan pemecahan masalah, penalaran dan aneka keterampilan statistik, serta(b)  sikap dan kemandirian Anda. Anda harus mengerjakan semua tugas  asesmen dan evaluasi, berupa quis, tes objektif,  penugasan proyek, kuisioner dan asesmen yang diberikan kepada anda setiap minggu.

    Berikut Perangkat Perkuliahan

    1. RPS Perkuliahan Metode Statistika di unduh di sini
    2. Kontrak  Perkuliahan Metode Statistika di unduh di sini

    Semoga sukses.smile

  • BAB 1: PENGERTIAN STATISTIKA DAN PENERAPANNYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami pengertian statistika dan penerapannya dalam aneka bidang ilmu dan masalah dunia nyata
    Topik I Pangantar Pengertian Statistika

     Ringkasan Materi 

    1. Statistika  adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
    2. Statistika Deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.Statistika Induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi sebuah kesimpulan.
    3. Pengertian Populasi dan Sampel. Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari obyek yang menjadi perhatian.  Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.

     Jenis-jenis Variabel

     Variabel kualtiatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kualitatif, data bukan berupa angka.

    1. Variabel kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kuantitatif, data berupa angka.
    2. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian.
    3. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang sudah dipublikasikan.

     Sumber Data

    1. Untuk data sekunder dapat diperoleh dari sumber data seperti BPS, Bank Indonesia, majalah, jurnal, atau melihat dari website yang ada.
    2. Untuk data primer diperoleh dengan wawancara langsung,wawancara tidak langsung dan pengiriman kuisioner.

     Skala Pengukuran

    1. Skala nominal adalah angka yang diberikan kepada obyek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa.
    2. Skala ordinal adalah  angka yang diberikan di mana angka- angka tersebut mengandung pengertian tingkatan.
    3. Skala interval adalah suatu skala  pemberian angka  pada obyek yang mempunyai sifat ukuran ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama.
    4. Skala rasio adalah skala yang memiliki nilai nol dan  rasio  dua nilai yang memiliki arti.

    Materi lebih detail anda bisa pelajari, perdalam, terapkan serta evaluasi yang disediakan pada halaman selanjutnya.

  • BAB 2: PENYAJIAN DATA DAN SIMULASINYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
    Memahami jenis-jenis data, distribusi frekuensi, cara dan media penyajiannya, serta mampu melakukan simulasi menggunakan aplikasi komputer.

    Ringkasan Materi

    Penyajian Data. Penyelesaian terhadap suatu permasalahan dilakukan dengan mengumpulkan data, menata data, menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan.

    Pengertian Distribusi Frekuensi. Distribusi frekuensi adalah penataan data dengan mengelompokkan data ke dalam kategori yang sama dengan tujuan agar data lebih informatif dan mudah dipahami untuk pengambilan keputusan.

     Langkah-langkah dalam membuat distribusi frekuensi adalah:

    1. menentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges: Jumlah kelas   k = 1 + 3,322 log n di mana k= jumlah kelas dan n adalah jumlah data.  Jumlah kelas minimal mengikuti aturan 2k > n.
    2. menentukan interval kelas yaitu (nilai tertinggi – nilai terendah) / jumlah kelas.
    3. melakukan penturusan yaitu memasukkan data ke dalam interval kelas yang ada.

     Ketentuan dalam menyusun distribusi frekuensi adalah:

    1. tidak ada kelas yang tumpang tindih,
    2. setiap data hanya dapat masuk ke dalam satu kelas,
    3. setiap interval kelas harus mempunyai ukuran yang sama,
    4. Jumlah kelas diusahakan minimal 5 dan tidak lebih 15 kelas.

    Penyajian data dapat dilakukan dengan membuat grafik seperti histogram, poligon dan ogif. Histogram menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi, poligon menhubungkan antara nilai tengah kelas dengan frekuensi, sedang ogif menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.

    Materi lebih detail disediakan pada halaman selanjutnya, anda harus pelajari, perdalam, terapkan serta evaluasi

  • BAB 3: UKURAN PEMUSATAN DAN MASALAHNYA

  • Bab 4: UKURAN PENYEBARAN DAN PENERAPANNYA

  • BAB 5: ANGKA INDEKS DAN PENERAPANNYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami jenis, sifat angka indeks, simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata dalam berbagai bidang.

    Ringkasan Materi
    1. Angka indeks. Angka indeks dipergunakan untuk melihat perubahan harga, kuntitas, dan nilai pada suatu periode dengan periode dasarnya.
    2. Sifat angka indeks. Sifat angka indeks adalah (a) nilai dalam persentase, tetapi tanda persentase (%) tidak dinyatakan, (b) angka indeks memiliki periode dasar sebagai pembanding dan nilai indeks periode dasar= 100.
    3. Jenis-jenis angka indeks: (a) indeks harga, (b) indeks kuantitas dan (c) indeks nilai.
    4. Jenis-jenis angka indeks  ada tiga: (a) angka indeks relatif sederhana, (b) angka indeks agregrate sederhana dan (c) angka indeks tertimbang. 
    5. Ada 3 rumus yaitu Rumus angka indeks relatif sederhana, Rumus angka indeks agregrat relatif sederhana, Rumus angka indeks agregrat tertimbang:
    6. Ada beberapa indeks dalam perekonomian seperti (a) Indeks Harga Konsumen yang berguna untuk menghitung inflasi, pendapatan riil, penjualan deflasi dan daya beli uang, (b) Indeks harga perdagangan besar, (c) indeks harga diterima petani, indeks harga dibayar petani dan nilai tukar petani, (d) indeks produktivitas.
    7. Ada beberapa permasalahan dalam penyusunan angka indeks (a) masalah pemilihan sampel, (b) masalah pembobotan, (c) masalah teknologi, (d) masalah pemilihan tahun dasar, dan (e) masalah perubahan tahun dasar.
  • Pertemuan ke-8: Ujian Tengah Semester

     Membuat Laporan Proyek

    1. Sesuai Penjelasan sebelumnya pada:   materi Proyek
    2. Pastikan Laporan Proyek Anda mengikuti dan menggunakan file Template Laporan Proyek dan Rubriknya dalam bentuk excel ini dan TIDAK menggunakan file lain.
    3. Unduh template file tersebut pada butir 2, kemudian save as beri nama : UNI_NIM_NAMA ANDA.  Isi sesuai format yang disediakan, kemudian unggah sesuai folder universitas.
    4. Laporan Proyek diunggah pada masing-masing folder universitas yang telah ditentukan (jangan sampai tertukar)
    5. Waktu Unggah Laporan Proyek Paling Lambat : Senen tanggl 19 April 2021, Pkl 24.00 Wita
    6. Selamat bekerja semoga sukses
  • BAB 6 DERET BERKALA DAN PERAMALAN

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami konsep, sifat Deret Berkala, dan Peramalan,  simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata dalam berbagai bidang

    cpmk 6

    Ringkasan Materi
    1. Deret berkala adalah sekumpulan data yang dicatat selama periode waktu tertentu.
    2. Deret berkala mempunyai 4 komponen yaitu
      • Trend (T), kecenderungan jangka menengah dan panjang serta bersifat mulus (smooth),
      • Variasi musim (S), pola perubahan data dalam waktu musim, baik bulan maupun triwulan atau semester yang pada umumnya waktunya kurang dari satu tahun,
      • Siklus (C) yaitu pola perubahan fluktuasi naik dan turun yang mempunyai lama periode dan frekuensi yang stabil dalam jangka panjang, dan
      •  Gerak tak beraturan (I) yaitu gerak tak beraturan akibat bencana alam, perang atau krisis. Deret berkala Y biasa dinyatakan Y=T x S x C x I.
    3. Pendugaan persamaan trend dapat menggunakan (a) metode semi rata-rata, (b) metode kuadrat terkecil, (c) metode kuadratis, dan (d) metode eksponensial. Metode dengan nilai å(Y - Y’) 2 terkecil adalah metode yang terbaik.
    4. Pendugaan Variasi Musim dengan menggunakan angka indeks musim. Ada beberapa cara menduga angka indeks musim yaitu (a) metode rata-rata sederhana, (b) metode rata-rata sederhana dengan trend dan (c) metode rasio rata-rata bergera (moving average).
    5. Rata-rata bergerak (moving average) dipergunakan menghaluskan trend sebuah deret berkala. Tidak ada aturan khusus mengenai pergerakan rata-rata, namun tetap memperhatikan trend data.
    6. Untuk menghitung indeks siklus (C) dapat menggunakan enam langkah yaitu (a) mengetahi data asli (Y), (b) membuat nilai trend (T), (c) menghitung indeks musim (S), (d) menghitung nilai normal yaitu TCI = Y/S, (e) menghitung faktor siklus dengan mengeluarkan pengaruh trend, CI = TCI/T, dan (f) mencari indeks siklus dengan melakukan metode rata-rata bergerak pada data CI.
    7. Untuk mencari indeks tidak beraturan (I), dapat dilakukan dengan membagi faktor siklus (CI) dengan siklus (C),CI/C.

    Lebih detail Anda silakan pelajari materi yang disajikan dalam bentuk file-file berikut:

    1. Ringkasan Materi unduh di sini
    2. PPT unduh di sini

  • BAB 7: PROBABILITAS DAN PENERAPANNYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami konsep, teorema probabilitas, simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata dalam berbagai bidang.

    Ringkasan Materi
    1. Manfaat mempelajari probabilitas sangat berguna untuk pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian,   sehingga diperlukan untuk mengetahui berapa besar probabilitas suatu peristiwa akan terjadi. Probabilitas dinyatakan dalam angka pecahan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase. Beberapa istilah penting dalam probabilitas adalah (a) percobaan, (b) hasi, dan (c) peristiwa.
    2. Ada tiga pendekatan dalam menentukan probabilitas yaitu (a) pendekatan klasik yang memberikan probabilitas yang sama, (b) pendekatan relatif yang memperhatikan kejadian yang telah terjadi dan (c) pendekatan subjektif berdasarkan penilaian individu.
    3. Peristiwa saling lepas (mutually exclusive) yaitu suatu peristiwa terjadi, maka peristiwa lain tidak dapat terjadi.
    4. Peristiwa Independen yaitu suatu peristiwa terjadi tanpa dipengaruhi oleh peristiwa yang lain.
    5. Hukum penjumlahan digunakan untuk menggabungkan beberapa peristiwa.  Ada tiga peristiwa dalam hukum penjumlahan yaitu:
      • Hukum yang digunakan untuk peristiwa saling lepas P(A atau B) = P(A) + P(B)
      • Hukum yang digunakan untuk peristiwa yang tidak saling lepas P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)
      • Hukum komplementer P(A) = 1 – P(B)
    6. Hukum perkalian digunakan untuk menggabungkan peristiwa yang bersifat independen
      • Hukum yang digunakan untuk peristiwa independen P(A dan B) = P(A) x  P(B)
      • Hukum yang digunakan untuk peristiwa yang tidak independe
      • P(A dan B) = P(A)  x P(B|A)
    7. Probabilitas bersyarat (P(B|A) menunjukkan bahwa suatu peristiwa B akan terjadi dengan syarat peristiwa A terjadi lebih dulu.
    8. Teorema Bayes dirumuskan sebagai berikut: P(Ai) x  P(B|Ai)P(Ai|B) =P(A1)x P(B|A1) +  P(A2) x P(B|A2) + … + P(Ai) x P(B|Ai)
    9. Konsep dasar perhitungan dalam probabilitas ada 3 yaitu faktorial, permutasi dan kombinasi.
    10. Faktorial (n!) untuk mengetahui berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur sesuatu dalam suatu kelompok.
    11. Permutasi untuk mengetahui seberapa banyak susunan dari n objek diambil r objek dengan memperhatikan urutan susunan nya. nPr = n! / (n - r)!
    12. Kombinasi untuk mengetahui susunan yang mungkin terjadi dari n objek yang diambil r objek tanpa memperhatikan urutan susunannya.  nCr = n! / r!(n - r)!
  • BAB 8 DISTRIBUSI DISKRIT DAN PENERAPANNYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami konsep, teorema Distribusi Diskrit dan Penerapannya, simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata.

    Ringkasan Materi
    1. Distribusi probabilitas adalah sebuah daftar dari keseluruhan hasil suatu percobaan kejadian yang disertai dengan nilai probabilitas masing-masing hasil (event).
    2. Variabel acak adalah sebuah ukuran yang merupakan hasil suatu percobaan atau kejadian yang terjadi secara acak atau untung-untungan dan mempunyai nilai yang berbeda-beda.
    3. Variabel acak diskret adalah merupakan ukuran hasil dari percobaan yang bersifat acak dan mempunyai nilai tertentu yang terpisah dalam suatu interval. Variabel acak diskret biasa dalam bentuk bilangan bulat dan  dihasilkan dari perhitungan.
    4. Variabel acak kontinu mempunyai nilai yang menempati pada seluruh interval hasil percobaan. Variabel acak kontinu dihasilkan dari pengukuran dan dalam bentuk pecahan.\
    5. Rata-rata hitung, varians, dan standar deviasi distribusi probabilitas
    6. Distribusi Binomial dicirikan dengan (a) terdapat hanya 2 peristiwa dalam setiap percobaan, (b) besarnya probabilitas sukses dan gagal dalam setiap percobaan sama, (c) antar-percobaan bersifat inde- penden dan (d)  data merupakan hasil perhitungan.
    7. Distribusi hipergeometrik dicirikan dengan (a) hanya ada 2 peristiwa dalam setiap percobaan, dan (b) percobaan tidak bersifat independen, atau percobaan tanpa pengembalian.
    8. Distribusi poisson dicirikan dengan (a) hanya ada 2 peristiwa dalam setiap percobaan, (b) probabilitas sukses dalam setiap percobaan sangat kecil, (c) jumlah populasi sangat besar dan (d) antar- percobaan bersifat independen.

    Lebih lanjut pelajari:

    1. Ringkasan Materi  dapat diunduh di sini
    2. PPT bagian-1 dapat diunduh di sini
    3. PPT bagian-2 dapat diunduh di sini
  • BAB 9: DISTRIBUSI NORMAL DAN PENERAPANNYA

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami konsep, teorema Distribusi Normal dan Penerapannya, simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata dalam berbagai

  • Bab 10: Teori Keputusan dan Penerapanya

    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

    Memahami konsep, prinsip Teori Keputusan dan Penerapannya, simulasi, serta masalah penerapannya dalam konteks dunia nyata dalam berbagai bidang.

    Ringkasan Materi
    1. Setiap keputusan selalu mempunyai kondisi lingkungan kepastian, ketidakpastian, risiko dan konflik.
    2. Setiap keputusan mempunyai elemen yang terdiri dari (a) tindakan atau alternatif yang layak, (b) state of nature yang menggambarkan kondisi di masa depan, dan (c) hasil atau payoff dari setiap alternatif.
    3. Pengambilan keputusan dalam suasana ada resiko memperhatikan: (a)  nilai yang diharapkan (expected value-EV). Nilai EV yang tinggi merupakan keputusan yang terbaik. (b) memperhatikan kehilangan kesempatan terbaik (expected opportunity loss-EOL). Nilai dengan EOL terendah adalah keputusan yang terbaik, (c) memperhatikan informasi yang sempurna (expected value of perfect informations-EVPI). EVPI memperhatikan faktor informasi yang sempurna sehingga dapat mengoptimalkan tingkat keuntungan.
    4. Keputusan dalam suasana ketidakpastian.  Ada beberapa cara untuk mengambil keputusan diantaranya: (a) Kreteria Laplace yaitu memberikan probabilitas yang sama terhadap setiap kejadian, (b) Kreteria Maximin yaitu memilih peristiwa yang pesimis dan memilih alternatif yang terbaik, (c) Kreteria Maximax yaitu memilih peristiwa yang optimis dan memilih alternatif yang terbaik, (d) Kreteria Hurwicz yaitu membuat koefisien optimis yang mengukur berapa keyakinan terhadap peristiwa optimis dan sebaliknya pesimis, dan (e) Kreteria Regret yaitu menentukan hasil dengan opportunity loss, dan mencari nilai yang terendah dari regret maksimum.
    5. Pohon keputusan  berguna untuk menyusun beberapa alternatif dengan hasil bersyarat (conditonal payoff), keputusan yang terbaik adalah dengan nilai EV yang tertinggi.
  • Ujian AKhir Semester

    UJIAN AKHIR SEMESTER  berupa:

    A. Test CBT:

    1. Tanggal 30 Juni 2021
    2. Pkl.19..00-21.00 Wita
    3. Materi: Bab 6--Bab 9
    4. Plaftform: dinfokan sehari sebelumnya

    B: 30 Juni 2021:  Membuat Laporan Proyek Bab 10

     Laporan Proyek Survei dalam bidang pendidikan, kesehatan, manufaktur dengan menerapkan salah teori pengambilan keputusan yang menurut anda tepat dengan masalah yang anda ajukan.

  • Pengayaan

    Sebagai bahan evaluasi dan untuk pengayaan,  Anda diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait materi perkuliahan yang menurut Anda penting dan belum Anda pahami dengan baik.

    Anda dapat menuliskan paling sedikit 1 pertanyaan  dan paling banyak 3 pertanyaan. Pertanyaan hendak dirumuskan dalam kalimat singkat dan padat, namun  mudah dipahami dan langsung ke substansi materinya. Untuk memperjelas pastikan anda mengajukan pertanyaan terkait Bab apa, sub bab mana, latihan soal mana, dst nya.  Pertanyaan ditulis secara terurut  dengan menggunakan nomer urut

    Pengampu akan berusaha untuk menjawab langsung secara tertulis atau tidak langsung misalnya melalui video.

    Terimakasih untuk segala minat dan perhatian anda

    Deadline Upload Pertanyaan Tgl  1 Juni 2021, diperpanjang sampai tgl 30 Juni 2021, Pkl.23.59. Wita