Mata Kuliah Tembang Waosan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini merupakan matakuliah praktik yang bertujuan menjadikan mahasiswa mampu menjelaskan tentang berbagai aspek yang terdapat dalam tembang waosan serta mampu menyajikan tembang waosan baik sekar macapat, sekar tengahan, dan sekar ageng, secara baik dan benar, dalam ragam jenis, laras, dan variasi cengkoknya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
Mampu menjelaskan tentang konsep dasar Tembang waosan, dapat mempraktekkan dan mengembangkan aspek musikal Tembang Waosan dengan kinerja mandiri, bermutu, terukur serta dapat mempresentasikannya secara profesional dan bertanggungjawab.
Materi Pembelajaran:
- Sejarah, fungsi, jenis dan ragam tembang waosan
- Bentuk, ciri struktural, karakter dan aspek sastra tembang waosan
- Notasi dan titilaras tembang waosan
- Transkrip notasi dan sastra tembang waosan
- Aspek musikal dan konsep penyajian tembang waosan
- Variasi cengkok dan perkembangan musikal tembang waosan
Materi-materi tersebut dipelajari selama 1 semester. Rencana Pemebelajaran Semester (RPS) dapat di unduh pada file sebagai berikut.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Tembang Waosan
Metode Pembelajaran:
Perkuliahan Mata Kuliah Tembang Waosan menggunakan 2 Model Pembelajaran.
- Model Luring: Tatap muka secara langsung (face to face). Dosen dan mahasiswa bertemu langsung di dalam ruang kelas sesuai jadwal kuliah. Pada Model ini metode yang diterapkan adalah Kuliah dan Diskusi.
- Model Daring: Tatap muka yang dilakukan secara daring melalui 2 model:
- Sinkron: Dosen dan mahasiswa tidak bertemu dalam ruang kelas, namun secara langsung dapat saling berkomunikasi melalui Platform Video Call yang dapat diakses pada link https://meet2.isi-ska.ac.id/
- Asinkron: Dosen dan mahasiswa tidak bertemu dalam ruang kelas. Mahasiswa belajar secara mandiri pada Kelas Digital melalui Platform Learning Management System (LMS), yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mahasiswa dapat mengakses kelas digital Mata Kuliah Tembang Waosan melalui link https://lmsspada.kemdikbud.go.id/course/view.php?id=2921 atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/course/view.php?id=2921
kontrak perkuliahan
Bahan Ajar:
Untuk mempermudah mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan disediakan Modul Mata Kuliah Tembang Waosan. Modul tersebut dibagi menjadi enam bab, dan setiap bab dilengkapi dengan lembar evaluasi, sehingga diharapkan kuliah akan berlangsung jauh lebih efektif dan partisipatif. Modul ini hanya memberikan penjelasan singkat dari semua bab yang perlu diketahui mahasiswa akan mempelajari tembang waosan. Oleh karena itu, mahasiswa harus memperdalam kemampuan melalui penelusuran sumber-sumber yang menjadi referensi di dalam setiap modul. Untuk lebih jelasnya Modul dapat diunduh melalui file berikut ini.
Modul Mata Kuliah Tembang Waosan
Referensi:
Referensi yang digunakan di dalam Perkuliahan Mata Kuliah Tembang Waosan diantaranya:
Referensi Utama:
- Darsono. Perkembangan Musikal Tembang Macapat , Laporan Penelitian STSI Surakarta, 1995.
- H. Saputro, Karsono. Sekar Macapat Jakarta: Wedatama Widya Sastra,2001.
- Kamajaya. Serat Centhini(Suluk Tambangraras), Jilid 1 dan 2, Yayasan Centhini, Yogyakarta, 1985-1986.
- Martopangrawit. Tetembangan ASKI-PKJT, Surakarta, 1972.
- Paku Buwana IV, S.D.I.K.S. Serat Wulangreh, Yogyakarta: Kulawarga Bratakesawa, 1960.
- Padmosoekotjo, S. Gegaran Sinau Basa Jawa, Memetri Basa Jawi Jilid I, Surabaya: PT. Citra Jaya Murti, 1987.
- Rahayu Supanggah. Bothekan Karawitan I, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Jakarta,, 2002.
- R. Ng. Ronggawarsita. Serat Mardawa Lagu, Kasalin R. Tanojo,1952.
- Soedjonoredjo,R. Wedatama Winardi : Katerangan werdinipoen serat Wedatama, jasan dalem Soewargi kanjeng Goesti pangeran adipati Arja Mangkoenegara ingkang kaping IV ing Soerakarta. Tan Khoen Swi, Kediri, 1941.
- Sri Hascaryo, Gunawan. Macapat Jilid I, II, III. Proyek Pengembangan IKI, Sub Proyek ASKI Surakarta,1980.
- _______________ , Sekar Tengahan, 1980
- _______________ , Sekar Ageng, Jilid I,II, 1983/1984
- Zoetmulder, P.J. Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang, Transl. Dick Hartoko, Jakarta: Djambatan, 1985.
Rerefensi Pendukung:
- B. Arintaka, Sekar Macapat 2, Proyek pembinaan kebudayaan dan kesenian Dinas P dan K DI Yogyakarta, 1983
- B. Arintaka, Sekar Macapat kagem cepengan Guru SD, Dinas P dan K DI Yogyakarta, 1981
- Darsono. Macapat Cengkok Merdi lambang , Laporan Penelitian DIPA ISI Surakarta, 2019
- Drs Junaidi Moeljadi Tuntunan Sekar Alit Macapat CV Sahabat Klaten, 1993
- Kridhomardawa,”Diktat kumpulan sekar sekar, Siswa sekar kawedanan Hageng Punakawan Kridamardawa Kraton Ngayogyakarta
- RM Dinusatama, Himpunan Tembang Mataraman, Bidang Kesenian Kanwil Dep, P dan K, Yogyakarta, 1980
- W. Sastrowiryono, Bimbingan kesenian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Yogyakarta, 1983
- Wirjapanitra, Wulang reh, STSI Surakarta
Evaluasi:
Evaluasi Mata Kuliah Tembang Waosan dilakukan melalui Tugas-tugas yang diberikan kepada Mahasiswa berupa Tugas Harian, Tugas Ujian Tengah Semester dan Tugas Ujian Akhir Semester.
Rencana Tugas Mahasiswa:
Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan Dosen. Adapun Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) di dalam satu semester dapat di unduh pada link sebagai berikut.
Penilaian:
Setiap Tugas Mahasiswa akan dinilai dan menjadi acuan dalam nilai akhir mata kuliah Tembang Waosan. Adapun standar Penilaian / Rubrik Penilaian di dalam mata kuliah ini dapat diunduh melalui link sebagai berikut
Rubrik Penilaian Mata Kuliah Tembang Waosan
Nilai akhir Mata Kuliah Tembang Waosan diperoleh dari penilaian 3 komponen:
1. Nilai Harian (20%)
2. Nilai Ujian Tengah Semester (30%)
3. Nilai Ujian Akhir Semester (50%)
Pembulatan Nilai:
|
|
|
< |
1,75 |
– |
> |
Tidak Lulus |
1,76 |
– |
2,25 |
= |
2,0 |
– |
> |
Lulus C |
2,26 |
– |
2,75 |
= |
2,5 |
– |
> |
Lulus C+ |
2,76 |
– |
3,25 |
= |
3,0 |
– |
> |
Lulus B |
3,26 |
– |
3,75 |
= |
3,5 |
– |
> |
Lulus B+ |
|
> |
3,76 |
= |
4,0 |
– |
> |
Lulus A |